CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - SMK Samudra Nusantara Kabupaten Cirebon, adakan kegiatan saresehan dan loka karya dengan PT. Halo Indonesia Teknologi.
Saresehan dan loka karya dengan PT. Halo Indonesia Teknologi itu berlangsung pada hari Rabu, 8 Februari 2023, bertempat di salah satu Hotel di Kabupaten Cirebon, Hotel Aston.
Dalam kegiatan itu, dihadiri pula oleh Bupati Kabupaten Cirebon yakni Drs.H.Imron Rosyadi dan juga kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa barat yakni, Ambar Triwidodo dan juga para Kepala Sekolah se-Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: WHO Perkirakan 23 Juta Orang Terdampak Gempa Turki dan Suriah
Kegiatan saresehan dan loka karya itu juga di lanjutkan dengan forum diskusi dengan pihak PT. Halo Teknologi Indonesia, hal itu sesuai yang di ucapkan oleh Niken, salah satu ketua karir center office program dan lembaga penelitian SMK Samudra Nusantara.
"Hari ini alhamdulillah kami bersama PT. Halo Teknologi Indonesia mengadakan kegiatan saresehan dan loka karya dan kemudian di lanjutkan dengan forum diskusi," kata Niken.
Harapan dengan diadakannya kegiatan tersebut kata Niken, yakni yang pertama memberikan sebuah gambaran secara utuh, bahwa ke depan teknologi akan sangat begitu maju.
Baca Juga: Berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Ambar Triwidodo: Apresiasi Ide dan Gagasan SMK Samudra Nusantara
Kemudian masyarakat juga secara sumber daya manusia harus selalu mengupgrade, karena salah satu kemajuan ekonomi itu pasti didukung oleh teknologi.
Ia berharap dengan diadakan kegiatan tersebut yakni, agar kedepannya bisa memberikan impact, khususnya bagi dunia pendidikan Kabupaten Cirebon.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan impact khususnya bagi dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon," tutur Niken.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Poong The Joseon Psychiatrist 2 Episode 9 Lengkap dengan Spoiler
Dalam kesempatannya itu, ia juga menambahkan bahwasanya, para lulusan SMK Samudra Nusantara ini sudah sangat terjalin baik, dengan mitra industri, dan para lulusannya juga sudah ada yang masuk kerja di dunia industri.
"Karena kurikulumnya juga kami sudah menyesuaikan dengan dunia usaha dunia industri," tambah Niken.***