JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Rapat evaluasi tahun 2022 dan rencana kegiatan tahun 2023 dilaksanakan bersama dengan beberapa anggota DPRD Kota Cirebon yang bertempat di Griya Sawala gedung DPRD, Senin 5 Desember 2022.
Wali kota Cirebon yakni Drs. Nasrudin Aziz, S.H mengungkapkan bahwa hasil dari dengar gagasan yang disampaikan oleh DPRD Kota Cirebon merupakan sesuatu hal yang sangat menarik dan bagus, sebab ini kemudian nantinya bisa menjadi sebuah kebiasaan dan rutinitas.
Menurutnya, karena dalam hal ini banyak sekali manfaatnya, meskipun di ronde yang pertama ini baru ada beberapa orang yang menyampaikan khususnya dari komisi komisi.
Namun manfaat dari yang mereka sampaikan itu, justru semakin memperkuat sistem kinerja nanti kedepannya.
Sehingga dalam rapat itu wali Kota Cirebon sangat menyambut baik, bahkan nanti kedepannya itu bisa diperluas bukan hanya di internal saja.
"Jadi saya menyambut baik dengan pendapat ini dan nanti bisa di perluas bukan saja di internal, tapi sekali kali kita juga bisa mendengarkan pendapat para tokoh Kota Cirebon dan orang orang yang di anggap berfikir untuk kemajuan Kota Cirebon," kata Nasrudin Aziz, selaku wali Kota Cirebon.
Ia juga menambahkan bahwa pada intinya gagasan dengar pendapat yang digagas oleh para anggota DPRD kota Cirebon itu sangat bermanfaat sekali untuk sebuah peningkatan atau percepatan pembangunan sesuai dengan yang di harapkan oleh rakyat.
Baca Juga: Lahirkan Putri Pertamanya di Belanda, Gracia Indri: Masih Kaya Mimpi
Sebab sebuah pembangunan itu harus berorentasi pada kepentingan rakyat, dengan adanya dengar pendapat ini nanti bisa menampung banyak apa yang selama ini menjadi sebuah keinginan rakyat, guna untuk menjadi catatan tertentu bagi penyelenggara pemerintahan dan kemudian di realisasikan dengan sesuai skala prioritas.
Kemudian dalam rapat bersama anggota DPRD Kota Cirebon, Pitrah Malik, S.H, selaku anggota DPRD kota Cirebon juga menyampaikan bahwasannya apabila kesehatan, pendidikan dan juga air bersih itu bisa terselesaikan dengan baik, maka ada tiga hal yang dapat terselesaikan.
"Menurut pandangan saya, ketika tiga hal ini terselesaikan dengan baik, pandangan saya 50% urusan pemerintahan daerah sudah di anggap selesai pak, tinggal pembangunan, pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
Jadi ia mengungkapkan juga bahwa kesempatannya itu ke dalam tiga hal tersebut, yang pertama yaitu terkait masalah kesehatan, ia berharap wali kota sendiri yang tampil, karena UHC (Universal Health Coverage) pada saat Kota Cirebon sudah mencapai UHC, itu terdapat lima daerah sedangkan yang lainya itu hanya klumisi, jadi Lota Cirebon merupakan UHC pertama di Indonesia Raya.
Baca Juga: NCTZen Bersiap! NCT Dream Adakan Candy Challenge Bersama Penggemarnya