CIREBON, Klikaktual.com - Bank Indonesia (BI) Wilayah Cirebon membuka layanan penukaran uang tunai dibeberapa titik di Kota Cirebon untuk masyarakat yang ingin menukar untuk kebutuhan di hari raya.
Kepala BI Wilayah Cirebon, Hestu Wibowo menjelaskan, total kebutuhan penukaran uang tunai selama Ramadan tahun ini BI menyiapkan Rp3,7 triliun.
"Untuk posisi ini sendiri ketersediaan kas lebih dari cukup dari Ramadan tahun ini," ujarnya.
Dibandingkan tahun lalu, jumlah ini mengalami penurunan. Di tahun 2021, mencapai Rp4,8 triliun rupiah. Kendala penurunan ini bisa diindikasikan dari efek digitalisasi.
"Alasan penurunannya semacam efek dari digitalisasi yang mana orang lebih suka bertransaksi melalui pembayaran digital," jelasnya kepada awak media pada Rabu (6/3) di Gedung Bank Indonesia Wilayah Cirebon.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai haru melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui web yang sudah BI siapkan.
BI menyiapkam aplikasi penukaran ini untuk mengurangi kerumunan yang bakal terjadi. Melihat kondisi pandemi masih belum selesai.
Web atau aplikasi yang bisa diakses bagi para calon penukar uang tunai yakni https://pintar.bi.go.id .Hestu juga menerangkan bagaimana tatacara penukaran uang tunai.
Masyarakat harus melakuan registrasi terlebih dahulu melalui web. Kemudian isi data diri yang sudah tertera dalam web tersebut. Selanjutnya, jika sudah terisi kemudian akan mendapakan pemberitahuan melalui email berupa code atau nomer untuk melakukan penukaran.
"Masyarakat yang ingin menukar uang tunai di lokasi penukaran, harus melakukan registrasi terlih dahulu di web. Setelah daftar, pas pada saat menukar harus menunjukan code atau nomer kepetugas penukaran," terangnya.
Dalam penukaran sendiri, tiap penukar dibatasi jumlah penukarannya. Setiap penukar dibatasi dengan jumal Rp3,7 juta. Dengan pecahan masing-masing per pack.
"Ya, bagi calon penukar uang kita batasi jumlahnya. Mulai dari pecahan 20 ribu, 10 ribu 5 ribu dan 2 ribu," paparnya.
Untuk waktu penukarannya BI beroprasi mulai jam 09.00 pagi sampai selesai. Setiap lokasi BI membatasi jumlah penukar.
"Jadi setiap titik kita batasi 100 orang penukar," lanjutnya.