daerah

Tanah dan Air Petilasan Nyi Rambut Kasih di Majalengka Diambil untuk Lokasi Calon IKN

Selasa, 15 Maret 2022 | 11:56 WIB
Tanah dan Air Petilasan Nyi Rambut Kasih dibawa ke lokasi IKN.

MAJALENGKA, Klikaktual.com - Salah satu tanah dan air yang ditabur di calon Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ternyata berasal dari Kabupaten Majalengka.

Tanah dan air itu diambil dari Petilasan Nyi Rambut Kasih di Kabupaten Majalengka. Tanah dan air itu diambi oleh Tim Gubernur Jabar Ridwan Kamil belum lama ini.

Air dan tanah itu dibawa Ridwan Kamil untuk dibawa memenuhi undangan Presiden Jokowi dalam serangkaian kegiatan di calon Ibu Kota Negara (IKN) tersebut.

Baca Juga: Petugas Periksa Istri Doni Salmanan Pekan Depan

Kang Emil membawa air dan tanah yang akan disatukan dengan tanah air lainnya dari semua provinsi di Indonesia. Dari Jawa Barat sendiri, Emil mengambil air dan tanah dari 27 kota/kabupaten di wilayahnya. Ada yang dari Masjid Agung, air dari gunung maupun dari air keramat.

Di Majalengka, Petilasan Nyi Rambut Kasih yang berada di Bukit Leuwilenggik RT 17 RW 09, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Majalengka dipilih sebagai tempat pengambilan air dan tanah. Konon, air dan tanah tersebut dikeramatkan oleh warga sekitar dan masyarakat Majalengka pada umumnya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Jadwal Siaran Langsung 15 Maret 2022, Big Match Bali United vs Arema FC Live Indosiar

Juru Kunci (kuncen) Petilasan Nyi Rambut Kasih, Abah Saki (55) mengatakan, ada sekitar 3 orang yang mengunjungi petilasan pada Minggu lalu. Namun saat itu, ia tak mendampinginya karena berada di lain tempat.

Saki pun tak mengetahui secara pasti terkait pengambilan air dan tanah di kompleks petilasan Nyi Rambut Kasih.

"Iya informasi kabarnya tuh ada tamu orang Talaga. Tapi tujuannya pengen mandi katanya. Ada 2 orang datang ke sini. Terus sama dari Dinas Pariwisata 1 orang juga ke sini. Tapi saya gak ikut, soalnya lagi ngurus padi, lagi panen. Mereka cuma minjem kunci aja ke saya," ujar Abah Saki kepada awak media, Senin (14/3).

Baca Juga: 38 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Lahir di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Artinya

Abah Saki pun tak mengetahui detail berapa liter air yang dibawa dan di titik mana tanah yang diambil.

"Kalau air diambilnya dari sumur Cikahuripan, soalnya kalau air pasti dari sana. Itu sumbernya dari bawah, gak bakal kekeringan sumurnya. Tapi kalau tanah saya gak tau, soalnya kan nggak mendampingi," katanya.

Ia mengungkapkan sekitar tiga orang yang datang ke lokasi itu salah satunya ada dari Jakarta ingin membawa tanah sama air dari lokasi tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB