CIREBON, KLIKAKTUAL.COM- Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 61 Universitas Gunung Jati (UGJ) tahun 2022 telah dilangsungkan sejak bulan Desember 2021. Dengan agenda, diawali Pekan Olah Raga Mahasiswa (PORMA), Dilanjutkan dengan gelaran wisuda dan sidang terbuka senat Dies Natalis, seminar nasional pendidikan, serta rangkaian puncak yaitu tasyakuran dan pelantikan Rektor. Kemudian pemberian penghargaan-penghargaan baik dari Ketua Yayasan PSGJ maupun dari Rektor UGJ.
Rektor UGJ, Prof Dr Mukarto Siswoyo Drs MSi menyampaikan bahwa beliau merupakan orang yang paling beruntung, karena dalam pelantikannya bertabur bintang, disaksikan oleh Jenderal bintang 4, bintang 3, bintang 2 dan bintang 1, hal ini sama seperti dengan pelantikan di periode pertama.
"Raihan peringkat yang pada tahun 2020 lalu kita pada peringkat 119 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi Kemendikbud. Tahun 2020 kemarin adalah bukti bahwa UGJ terus berusaha dan memastikan diri menjadi perguruan tinggi yang berkontribusi positif dan produktif untuk negeri ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut Mukarto, UGJ turut serta membangun peradaban dunia. Langkah nyata dari kehendak luhur tersebut dimulai dengan pemahaman tuntutan stockholder serta masyarakat luas, meningkatkan seluruh sarana prasarana serta meningkatkan SDM, tentu saja dengan komitmen untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan terkait perguruan tinggi terpenuhi.
"Bahkan kami lampaui seluruh pemenuhan persyaratan standar nasional perguruan tinggi/SNPT. Saat ini UGJ juga menyambut baik dan antusias untuk mengimplementasikan program MBKM, program Kemendikbud Ristek ini yang memberikan kesempatan," lanjutnya.
Pihaknya juga mengirimkan banyak dosen untuk mengikuti studi ke jenjang S3 di berbagai perguruan tinggi terbaik, yang di dalam maupun di luar negeri.
"Semua itu kami lakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa UGJ sesuai visi nya menjadi perguruan tinggi riset unggulan berbasis kearifan lokal menuju tataran global tahun 2034 benar-benar dapat memenuhi harapan stockholder. Saat ini UGJ melahirkan 3 profesor, sehingga saat ini UGJ telah mencetak 13 profesor," ucap Mukarto.
Ketua Yayasan PSGJ , Dadang Sukandar Kasidin dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan UGJ. Mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas.
"Untuk menjalankan kehidupan di dunia ada beberapa kunci keberhasilan dalam hidup ini, yakni mendapatkan ridho dan Rahmat dari Allah, jujur, kita harus berprasangka baik pada orang lain dan menjadi manusia yang beruntung, ikhlas dan membahagiakan orang tua serta jangan menyakiti hati orang tua,” tutur Dadang.
Dalam pelantikan rektor dihadiri langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI dudung Abdurachman SE MM sekaligus selaku Ketua Pembina Yayasan UGJ. Orasi ilmiah yang disampaikan oleh ketua pembina Yayasan UGJ mengambil tema “Peran Mahasiswa dalam Sistem Pertahanan yang Bersifat Semesta". Era disrupsi telah merubah wajah dunia, akibat pihak yang masih menggunakan cara dan system yang lama akan kalah bersaing. Terjadinya inovasi dan perubahan secara besar-besaran, secara fundamental mengubah sistem tatanan yang ada ke cara baru yang cenderung menggunakan teknologi dan dunia maya sebagai platform utamanya. “Dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks tersebut, maka dibangun suatu sistem pertahanan yang bersifat semesta," ujarnya.
"UGJ selaku lembaga akademisi menyiapkan para mahasiswa dalam mengahadapi persaingan global. Meningkatkan kreativitas, inovasi dan jiwa eneterpreneurship mahasiswa,” pungkasnya.