CIREBON, Klikaktual.com - Rayakan milad ke-5, Laskar Agung Macan Ali, mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon.
Tampak, puluhan anggota berpakaian hitam dengan lambang macan di punggungnya itu memenuhi Ruangan Jinem Pengrawit.
Dalam jumpa persnya, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nusantara Cirebon, Prabu Diaz menegaskan, sultan adalah seorang putra dari sulltan.
"Keraton Kasepuhan bukan milik satu dinasti, tidak bisa dimiliki satu kelompok, yang menjadi sultan adalah putra dari sultan, kami meyakini dari sultan-sultan terdahulu," ujarnya.
Kedatangannya bersama rombongan diterima baik oleh Sultan XV PRA Lukman Zulkaedin SH MKn, Sultan Keraton Kasepuhan, dan dihadiri beberapa orang ternama lain.
Ditegaskan Prabu Diaz, keraton merupakan rumah dinas sultan sehingga harus dijaga dan dipertahankan.
"Keraton adalah rumah dinas sultan, kami akan menjaga agar tradisi budaya dan peninggalan leluhur orang Cirebon," katanya
Terkait polemik keraton yang terjadi di dalamnya, Prabu Diaz meminta agar pihak yang mengaku sultan menempuh jalur hukum.
Oleh sebab itu, Prabu Diaz menghimbau dan mempersilakan bagi orang yang mengaku, dan mempunyai data mengambil jalur hukum.
"Jangan sekali-sekali mengganggu Kesultanan Cirebon," tukasnya. ***