daerah

Bupati Indramayu Dukung Sikap Tegas Aparat Keamanan Atasi Kasus Pembunuhan Petani di Lahan Tebu PG Jatitujuh

Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:10 WIB
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina. Instagram @ninaagustina1708

INDRAMAYU, Klikaktual.com - Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH mendukung langkah tegas aparat keamanan dalam menangani bentrok berdarah dan kasus pembunuhan petani di lahan tebu PG Jatitujuh.

Bupati Nina menyatakan, sikap tegas Polres Indramayu, Kodim 0616 serta Brimob Polda Jabar sudah tepat.

Menurut Bupati Nina, sengketa lahan yang diselesaikan dengan cara kekerasan tidak hanya merugikan petani namun akan ikut mengganggu iklim investasi daerah. 

Bupati Nina Agustina menilai, keberadaan petani seharusnya dilindungi bukan dijadikan objek untuk kepentingan kelompok tertentu.

Oleh karena itu, Bupati Nina Agustina berharap, aksi premanisme yang berkedok ‘melindungi petani’ tidak terjadi lagi di Kabupaten Indramayu. 

“Kasihan petani kita. Seharusnya jangan diseret ke pusaran konflik kepentingan kelompok," ujar Bupati Hj Nina Agustina, Senin (4/10/2021).

"Secara pribadi, saya prihatin dan menyampaikan terima kasih kepada polres dan kodim jajaran atas tindakan tegas ini,” lanjut Bupati Nina seperti dilansir laman resmi Diskominfo Indramayu.

Jauh sebelum peristiwa bentrokan yang menewaskan dua petani asal Majalengka, Bupati Nina Agustina sebenarnya telah menyampaikan kepada pihak-pihak yang berseteru agar menahan diri.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga iklim investasi yang aman dan nyaman. 

“Investasi itu sensitif, kasus-kasus seperti ini tentu akan membuat investor berhitung soal kenyamanan dan keamanan,” tandas putri sulung mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bachtiar ini.

Oleh karena itu, Bupati Nina tidak mentolerir setiap kekerasan yang akan mengganggu iklim investasi dan kondusifitas daerah.

"Setiap bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum yang berimplikasi terhadap gangguan iklim investasi, akan diberangus dari Indramayu," tandas Bupati Nina.

Menurutnya,  di daerah manapun, atau dibelahan dunia manapun, tidak akan pernah membiarkan bentuk kekerasan.

"Saya menjamin, situasi di Indramayu aman dan nyaman untuk berinvestasi,” pungkas orang nomor satu Indramayu itu. ***

Tags

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB