MAJALENGKA, Klikaktual.com – Warga Desa Bantar Agung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka geger.
Pasalnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menemukan bahan peledak jenis Triacetone Triperoxide (TATP) seberat 35 kg di kaki Gunung Ciremai.
Titik lokasi atau daerah itu, masuk dalam Desa Bantaragung Kecamatan Majalengka.
Kepala Desa Bantaragung Samhari mengaku, kaget ketika mendapat informasi bahan peledak jenis TATP yang ditemukan oleh tim Densus 88 Antiteror dan Jibom Polda Jabar di bawah kaki Gunung Ciremai, masuk wilayahnya.
“Pencarian bahan peledak jenis TATP oleh tim Densus 88 Antiteror dimulai sekitar pukul 7.30 WIB,” kata Samhari.
Namun demikian, Samhari enggan merinci lebih lanjut mengenai adanya penemuan bahan peledak jenis TAPT tersebut.
Bahan peledak itu, lanjutnya, baru ditemukan oleh Densus 88 bakda Jumat kemarin di kawasan hutan TNGC.
"Namun, belum tahu pasti secara rinci, kami juga masih menunggu laporan dari Kadus (kepala dusun) Malarahayu," kata Samhari.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Densus 88Antiteror Polri menemukan bahan peledak seberat 35 kilogram di bawah kaki Gunung Ciremai.
Informasi yang dihimpun , bahan peledak jenis TATP itu ditemukan Densus 88 dan tim gabungan dan Jibom Polda Jabar serta Polres Majalengka berada di ketinggian 1.450 MDPL.
Secara geografis, lokasi tersebut masuk Blok Cipager Dusun Malarahayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. ***