PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rumah susun (rusun) di lingkungan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Desa Argorejo, Kab. Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).
Dari rilis resmi Kementerian PUPR diketahui bahwa pembangunan rusun berkapasitas 344 santri ini termasuk cepat.
Dimulai pada bulan September 2020 dan selesai Mei 2021. Rusun sudah langsung digunakan saat dimulainya tahun ajaran baru pada bulan Juli lalu.
Rusun Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah merupakan rusun tipe 24 yang terdiri dari 1 tower 4 lantai.
Terdiri dari 86 unit yang meliputi 84 unit tipe hunian standar dan 2 unit tipe hunian difabel.
Setiap unit kamar dapat menampung 4 santri dan sudah dilengkapi dengan 2 tempat tidur bertingkat (single bed untuk difabel).
Tak hanya itu, pada setiap kamar juga ada 2 lemari, 4 meja dan kursi belajar, kamar mandi, serta balkon teras.
Sementara Menurut Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Aly Aulia, area yang disebut juga Kader City itu memiliki tiga bangunan yang siap untuk diresmikan dan difungsikan. Yaitu gedung kampus, rumah susun, dan masjid.
Ketiga bangunan tersebut diharapkan dapat mendukung tercapainya misi madrasah dalam mencetak kader-kader masa depan yang berkualitas.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi impian kami menjadikan kawasan ini menjadi kawasan kader dalam rangka untuk bisa mengemban misi perserikatan Muhammadiyah, bangsa, dan negara (dalam) mencetak kader-kader masa depan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Aly Aulia dalam penjelasannya saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau kawasan tersebut.
Usai peninjauan, Presiden Jokowi menandatangani ketiga prasasti sebagai tanda difungsikannya secara resmi gedung kampus, rumah susun, dan Masjid Hajah Yuliana yang ada di kawasan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul.