MAJALENGKA, Klikaktual.com- Pasca insiden kebakaran di Lapas Tangerang yang menewaskan 41 narapidana (napi), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Majalengka melakukan antisipasi kebakaran di dalam Lapas.
Salah satunya, melakukan pengecekan instalasi listrik seperti kabel yang terdapat di seluruh kamar tahanan.
Kepala Lapas (Kalapas) Majalengka, Suparman mengatakan, pihaknya tidak hanya melakukan kegiatan antisipasi kebakaran paska insiden di Lapas Tangerang, tetapi sering dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
"Kami lebih memasifkan lagi pengecekan, terutama kabel-kabel yang sudah usang di dalam hunian warga binaan, ditakutkan korsleting listrik terjadi," ujarnya, Rabu (8/9).
Sebagai upaya pencegahan juga, kata Suparman, Lapas Majalengka melakukan pemeliharaan secara berkala.
Terkait instalasi kebakaran di Lapas sendiri, Suparman mengklaim sudah memadai.
Pihaknya juga sudah menyediakan Apar sebagai upaya pencegahan dini kebakaran.
Selain itu telah bekerjasama dengan Damkar Majalengka untuk terus melakukan upaya pencegahan-pencegahan.
Atas insiden kebakaran yang menewaskan kurang lebih 40 napi di Lapas Tangerang, Suparman juga mengucapkan turut berbelasungkawa.
"Tentunya kami turut berdukacita atas apa yang terjadi di Lapas Tangerang,' ujarnya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan yang selamat yang luka-luka bisa segera sembuh kembali," sambungnya.
Suparman menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait evakuasi limpahan napi dari Lapas Tangerang.
Namun, jika nantinya ada, pihaknya mengaku siap menerimanya. ***