daerah

Sejumlah Sektor Terdampak Pandemi Covid-19, Bupati Klaim Ekonomi Majalengka Stabil dan Tumbuh

Selasa, 31 Agustus 2021 | 08:28 WIB
Bupati Dr H Karna Sobahi, MMPd saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Bank Indonesia Cabang Cirebon, Senin (30/8/2021)

 

MAJALENGKA, Klikaktual.com - Meski sejumlah sektor terdampak pandemi Covid-19, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi, MMPd mengklaim laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Majalengka masih sangat stabil dan tumbuh baik.

Hal tersebut, kata Bupati Karna Sobahi, ditunjukkan dari data BPS pada tahun 2020 yang menyebutkan bahwa LPE Majalengka masih tetap kuat dan bertahan. Bahkan, LPE Kabupaten Majalengka memiliki nilai tertinggi ke dua se-Jawa Barat yaitu berada di angka positif yakni 0.86 persen.

"Itu artinya meskipun di tengah pandemi Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Majalengka masih stabil dan tidak terlalu terdampak hebat seperti di daerah lain diluar Majalengka," ujar Bupati Karna Sobahi saat memimpin Rapat Koordinasi  Pengendalian Inflasi Daerah bersama Bank Indonesia Cabang Cirebon, di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Senin (30/8/2021).

Di samping LPE stabil, kata Bupati Karna Sobahi, berkat kerja keras bersama-sama dalam upaya Pengendalian Inflasi Daerah, Kabupaten Majalengka berhasil mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jawa Barat sebagai peringkat ke-5 dalam Program Inflasi Juara Lahir Batin (Pinunjul) untuk kategori Kabupaten/Kota Non IHK.

"Hal tersebut tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi Pemkab Majalengka atas prestasi tersebut. Sehingga perlu untuk ditingkatkan serta terus melakukan evaluasi agar kedepan mendapat hasil yang lebih baik lagi baik itu di tingkat provinsi maupun nasional," kata Bupati Karna Sobahi.

Lebih lanjut, dikatakan Karna Sobahi, peran TPID tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja, akan tetapi harus mampu mendorong ekonomi tumbuh semakin produktif dan memanfaatkan momentum pandemi ini untuk meningkatkan nilai tambah disektor pertanian.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Majalengka, di samping harus tetap melakukan pendampingan bagi para petani dengan memanfaatkan platform digital untuk mendorong peningkatan produksi pertanian.

Upaya penting lainnya, lanjut Karna Sobahi, dalam evaluasi pengendalian inflasi di Kabupaten Majalengka harus memaksimalkan strategi 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkaun Harga, Kelancaran Distribusi dan Kelancaran Komunikasi).

"Selain itu, perlu adanya inovasi pengendalian inflasi yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi serta adanya dukungan kerjasama berbagai pihak," tandas Karna Sobahi

Pantauan di lokasi, dalam Rapat Koordinasi virtual tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati, Sekda, Kepala BPS Kabupaten Majalengka, Pimpinan BI Cabang Cirebon beserta jajarannya, para Kepala OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Dirut RSUD, Dirut Perumda, dan para camat. ***

Tags

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB