KLIKAKTUAL.COM - Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Bahkan di setiap daerah pun ada sebuah budaya dan tradisinya masing-masing.
Begitu pula ada sebuah tradisi keberangkatan Haji yang selalu diterapkan oleh warga Kabupaten Cirebon, yakni tradisi Gentong Haji yang berada di Desa Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Tradisi Gentong Haji yang ada di masyarakat Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Suranenggala ini, bisa dibilang sebuah tradisi yang unik, sebab tradisi tersebut sudah berjalan dari turun temurun.
Baca Juga: Promedia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas
Tradisi Gentong Haji ini adalah sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala di Desa Suranenggala, yang disediakan oleh warga setempat yang mau berangkat Haji.
Dengan tujuan untuk bersodaqoh air minum kepada para musafir yang melintas di sekitar jalan atau orang yang sedang membutuhkan air minum, atau hanya untuk cuci muka.
Menurut tokoh masyarakat Desa Suranenggala yakni Agus Muharam, menuturkan bahwa tradisi Gentong Haji tersebut sudah ada di desanya sejak zaman dahulu kala.
"Tradisi Gentong Haji ini sebetulnya adalah sebuah adat istiadat di desa kami, yang sudah ada secara turun temurun dari zaman dahulu," tutur Agus Muharam.
Baca Juga: Polisi Ciduk Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia di Cirebon
Menurutnya, tradisi Gentong Haji yang ditempatkan di depan rumah orang yang mau berangkat haji diniatkan untuk bersodaqoh.
Sehingga, saat Gentong Haji ini habis, akan selalu diisi air terus menerus sampai orang yang berangkat haji kembali lagi ke rumahnya. Dengan tujuan untuk bersodaqoh air minum kepada para musafir atau orang-orang yang melintas di sekitar jalan tersebut.
"Isi air di dalam Gentong Haji ini adalah air galon, istilahnya air yang layak untuk diminum," Ujar Agus Muharam.
Sebagian besar peletakan Gentong Haji yang dilakukan oleh orang yang mau berangkat Haji itu di depan rumah.