KLIKAKTUAL.COM - Kerajinan tradisional topeng khas Cirebon, tembus pasar ekspor mancanegara dan berhasil raup keuntungan hingga puluhan juta rupiah perbulan.
Untuk melestarikan kebudayaan daerah, salah satu perajin asal Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Eddy Vega, memproduksi beragam kerajinan tangan berbentuk gantungan kunci dan souvenir topeng khas Cirebon, dengan motif unik dan menarik.
Menurutnya, sebagai putra daerah asli Cirebon, ia mengaku fokus pada pelestarian budaya melalui produksi gantungan kunci berbentuk miniatur topeng wayang berbagai jenis dan karakter yang asli dari Cirebon.
"Sejak tahun 2015, saya menggeluti dunia kerajinan tangan ini, sampai akhirnya mampu memproduksi ribuan gantungan kunci berbentuk miniatur wayang tradisional khas Cirebon" kata Eddy Vegga, pada hari Senin, 16 Desember 2024.
Eddy mengungkapkan, sebetulnya karya seni kerajinan yang dibuatnya sangat beraneka ragam, hanya saja, yang paling favorit dan banyak diminati yaitu gantungan kunci berbentuk topeng.
"Kalo karya seni yang diproduksi sebetulnya banyak, beragam sesuai minat dan pesanan, ada miniatur topeng buat hiasan dinding, kemudian untuk plakat,pensil bahkan pulpen yang bisa di pasang hiasan miniatur topeng" ujar Eddy
Beraneka ragam topeng tradisional ini, terbuat dari tanah liat dan cetakan yang berbahan kimia jenis resin.
Meskipun produksinya dengan cara yang sederhana, akan tetapi harus butuh keuletan dan ketelatenan yang serius.
"Langkah awal produksi gantungan miniatur topeng itu membuat racikan dengan mencampurkan bubuk fiber, kemudian diaduk dengan cairan resin ditambah cairan khusus pengeras," ucapnya.
"Kemudian, racikan bahan tersebut lalu dimasukan cetakan khusus yang terbuat dari silikon karet yang sudah didesain dengan karakter topeng," sambungnya.
Tak tanggung-tanggung, berkat tangan kreatifnya, hasil karya seni Eddy mampu menembus pasar internasional seperti Negara Cina, Korea, Jepang bahkan Amerika.
"Pesanannya mulai dari lokal sampai ekspor ke luar negeri,bahkan untuk memenuhi permintaan di indonesia saja kadang masih kewalahan" ungkapnya.