JAKARTA, Klikaktual.com - Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi melantik Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023, di lingkungan Pemda Kota Cirebon, pada hari Senin, 4 Maret 2024.
Kegiatan dihadiri para kepala perangkat daerah, Pemimpin Bank BJB Kantor Cabang Cirebon dan Branch Manager PT. Taspen Cabang Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut PPPK Formasi 2023 yang dilantik sejumlah 691 orang. Jumlah itu terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga guru dan tenaga teknis.
Pada sambutannya, Pj Wali Kota mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK Formasi 2023 yang sudah dilantik.
Selain itu, Pj Wali Kota berpesan agar para PPPK bisa memberikan pengabdian dan pelayanan yang terbaik sesuai bidangnya.
"Banyak di luaran sana yang menginginkan PPPK ini, untuk itu bapak dan ibu yang sudah dilantik patut bersyukur dengan segala pencapaian ini. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik dan bertanggungjawab," ujarnya.
Pj Wali Kota juga menjelaskan, pola rekrutmen PPPK yang terus berlangsung diharapkan memberikan perubahan positif.
Diantaranya, perubahan status dari honorer ke ASN PPPK akan membawa jaminan kesejahteraan ekonomi yang meliputi gaji dan tunjangan profesi.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata Seru dan Asyik di Kuningan, Pas Banget Untuk Ngabuburit Bulan Ramadhan
Kemudian, perubahan status akan memungkinkan lebih banyak peluang untuk mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.
Peningkatan kompetensi ini sangat penting untuk jenjang karier jangka panjang. Hal ini tentu saja sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam mendorong terwujudnya profesionalitas ASN dan pengembangan manajemen ASN.
"Hal tersebut diatur juga dalam kerangka reformasi birokrasi yang dikelola melalui tiga aspek, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Tiga hal aspek itu ke depannya menjadi faktor penting dalam pengembangan manajemen talenta nasional," jelasnya.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota juga meminta kepada PPPK Formasi 2023 untuk membuat gerakan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
"Saya meminta bentuk komunitas kemudian bikin gerakan. Misalnya menanam pohon di lahan yang sudah ditentukan, sehingga punya momen dan kenangan yang bermanfaat," harapnya.***