Komplikasi Adenomiosis
Kondisi adenomiosis yang dibarengi dengan pendarahan dalam jumlah banyak dan berkepanjangan pada periode menstruasi, dapat menimbulkan anemia atau kurang darah.
Selain itu, kehidupan penderitanya pun terganggu karena rasa tidak nyaman saat beraktivitas yang diakibatkan oleh nyeri haid dan pendarahan yang banyak.
Pemeriksaan Adenomiosis
Ketika nyeri haid dirasa berlebihan atau tidak sanggup lagi ditahan, terjadi selama tiga siklus berturut-turut, dan sudah mengganggu aktivitas, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Gejala adenomiosis mirip dengan penyakit rahim lainnya seperti miom, endometriosis dan polip endometrium. Oleh karena itu, agar mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter perlu melakukan pemeriksaan seperti:
· USG panggul atau perut bawah dan transvaginal. Pemeriksaan ini dapat melihat pembesaran rahim, perubahan bentuk otot rahim, ada tidaknya kista rahim dan penebalan endometrium.
· MRI Rahim, yakni pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk melihat kondisi rahim secara lebih detail.
· Pemeriksaan darah, dilakukan untuk mengetahui dampak dari pendarahan seperti anemia atau kurang darah.
· Biopsi endometrium, dilakukan dengan cara pengambilan dan pemeriksaan sampel jaringan endometrium.
Itulah gejala dan penyebab adenomiosis yang perlu diwaspadai oleh para wanita.***