CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Penyakit kardiomiopati pada anak bisa juga terjadi. Penyakit otot jantung ini merupakan kondisi yang serius.
Seperti halnya yang diderita orang dewasa, kardiomiopati pada anak pun belum ada obatnya namun bisa dicegah dengan treatment agar tidak bertambah buruk.
Dikutip dari situs kidshealth.org, jenis kardiomiopati pada anak yang paling umum dialami yaitu kardiomiopati dilatasi, yakni ketika ventrikel atau ruang bilik jantung kiri melebar atau membesar serta dinding ototnya menjadi lebih tipis.
Baca Juga: 4 Nama-nama Sungai ini Diabadikan sebagai Nama Kereta Api di Indonesia
Pada kondisi ini, jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan apabila darah tersumbat di jantung maka disebut gagal jantung kongestif.
Hal tersebut dapat menyebabkan adanya cairan di paru-paru dan terkadang terjadi pembesaran hati dan pembengkakan kaki.
Selain itu, jenis kardiomiopati hipertrofik juga bisa terjadi pada anak dimana otot jantung atau miokardium terlalu tebal.
Sehingga kemungkinan darah tidak dapat meninggalkan jantung dan sulit dialirkan ke tubuh secara normal atau obstruksi.
Ketika anak mengalami ini, jantungnya mungkin cenderung berdetak terlalu cepat dan juga bisa menjadi lemah atau kaku.
Sebagian besar anak yang mengalami kardiomiopati hipertrofik memiliki mutasi genetik yang mengubah struktur protein sel otot yang penting.
Mutasi genetik dapat menyebabkan kardiomiopati dilatasi. Namun, bisa juga disebabkan oleh infeksi pada otot jantung atau miokarditis, kekurangan gizi, gangguan metabolisme, dan paparan racun.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Netflix di Februari 2023, Horor, Romantis Hingga Anime
Ketika seseorang didiagnosis menderita kardiomiopati, anggota keluarga dekat sebaiknya menjalani tes untuk mengetahui apakah mereka juga mengidapnya.