kesehatan

9 Kebiasaan yang Dapat Membuat Panjang Umur Menurut Ahli, Ini Caranya

Rabu, 29 Juni 2022 | 21:47 WIB
Ilustrasi Minum Air Putih Mineral (Foto: PortalRepublik/freepik)


KLIKAKTUAL.COM - Sebagian orang mengira bahwa harapan hidup sangat ditentukan oleh genetika.

Meningkatkan kualitas hidup harus dimulai dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik.

Ternyata faktor lingkungan seperti pola makan, pola pikir serta gaya hidup adalah kuncinya.

Berikut 9 kebiasaan yang dapat membuat seseorang memiliki umur panjang, sebagaimana Klikaktual.com kutip dari The Healthline:

1. Hindari makan berlebihan

Studi populasi manusia yang terkenal karena umur panjang juga mengamati hubungan antara asupan kalori rendah, umur panjang, dan kemungkinan penyakit yang lebih rendah.

Terlebih lagi, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut, yang keduanya terkait dengan masa hidup yang lebih pendek.

2. Prioritaskan kebahagiaan Anda

Faktanya, individu yang lebih bahagia mengalami penurunan 3,7 persen dalam kematian dini selama periode penelitian 5 tahun.

Mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup enam dekade kemudian.

Terakhir, tinjauan terhadap 35 penelitian menunjukkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup hingga 18 persen lebih lama daripada mereka yang kurang bahagia.

3. Hindari stres dan kecemasan kronis

Wanita yang menderita stres atau kecemasan dilaporkan dua kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru.

Demikian pula, risiko kematian dini hingga tiga kali lebih tinggi pada pria yang cemas atau stres dibandingkan dengan pria yang lebih santai.

Studi menunjukkan bahwa orang yang pesimis memiliki risiko kematian dini 42 persen lebih tinggi daripada orang yang lebih optimis.

Sebaliknya, tertawa dan pandangan hidup yang positif dapat mengurangi stres, yang berpotensi memperpanjang hidup Anda.

4. Minum kopi atau teh

Baik kopi dan teh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Polifenol dan kafein yang ditemukan dalam teh hijau dapat menurunkan risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Demikian pula, kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu serta penyakit otak, seperti Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, peminum kopi dan teh mendapat manfaat dari risiko kematian dini 20-30 persen lebih rendah dibandingkan dengan bukan peminum.

Namun yang perlu diingat bahwa terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia, jadi kamu harus membatasi asupan hingga batas yang disarankan 400 mg per hari atau sekitar 4 cangkir kopi.

5. Banyak mengonsumsi makanan nabati yang sehat

Mengonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.

Banyak penelitian mengaitkan pola makan nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta penurunan risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.

Efek ini dikaitkan dengan nutrisi dan antioksidan makanan nabati, yang meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.

Sejalan dengan itu, beberapa penelitian mengaitkan pola makan vegetarian dan vegan, yang secara alami lebih tinggi pada makanan nabati, dengan risiko kematian dini 12–15 persen lebih rendah.

6. Tetap aktif secara fisik

Latihan sedikitnya 15 menit per hari dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 4 persen.

Sebuah tinjauan baru-baru ini mengamati risiko kematian dini 22 persen lebih rendah pada individu yang berolahraga, meskipun mereka berolahraga kurang dari 150 menit per minggu.

7. Makan lebih banyak kacang

Kacang adalah pembangkit tenaga nutrisi. kaya protein, serat, antioksidan, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Sumber dari beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga, magnesium, kalium, folat, niasin, dan vitamin B6 dan E.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang memiliki efek menguntungkan pada penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, kadar lemak perut, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 3 porsi kacang per minggu memiliki risiko kematian dini 39 persen lebih rendah.

8. Jangan merokok

Orang yang merokok dapat kehilangan hingga 10 tahun hidup dan 3 kali lebih mungkin untuk meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.

Satu studi melaporkan bahwa individu yang berhenti merokok pada usia 35 dapat memperpanjang hidup mereka hingga 8,5 tahun.

Selain itu, berhenti merokok di usia 60-an dapat menambahkan hingga 3,7 tahun waktu hidup.

9. Minum air putih

Minum air putih di pagi saat perut masih kosong dapat meningkatkan tingkat metabolisme setidaknya 24 persen.

Sehingga, kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur di pagi hari sangat penting.***

Tags

Terkini

Ini 3 Khasiat Ampuh Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:19 WIB