It's Okay to Not Be Okay: Persahabatan, Cara Berlatih Mengendalikan Emosi

photo author
- Senin, 16 Agustus 2021 | 07:10 WIB
Film It's Okay to Not Be Okay
Film It's Okay to Not Be Okay

DRAMA Korea (Drakor) It's Okay to Not Be Okay tak hanya memanjakan penonton dengan kisah romansa, tetapi juga membawa pesan penting kehidupan. Disutradarai oleh Park Shin-woo, serial sebanyak 16 episode ini rilis pada 20 Juni 2020.

It's Okay to Not Be Okay mengisahkan kehidupan antara Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) dan Ko Moon-young (Seo Ye-ji). Drama ini mengangkat tentang isu kesehatan mental yang menjadi nilai plus sehingga terasa lebih menarik bagi para pecinta Drakor.

Kisah dibuka dengan animasi tentang gadis kecil yang hidup terkungkung dalam kastel terkutuk di tengah hutan. Dia dijauhi oleh teman-temannya dan disebut sebagai monster.

Baca Juga: Jane Abel, Anak Bambang Pamungkas Curhat Dicoret dari KK, Nikita Mirzani Tak Habis Pikir

Hingga suatu hari, hidupnya terasa berwarna ketika bertemu bocah laki-laki yang mengikuti ke mana pun dia pergi. Namun, tak lama bocah itu kemudian lari ketika melihat hal mengerikan yang dia lakukan. Hidupnya pun kembali kelam.

Cuplikan animasi ini menjadi pembuka menarik dan memiliki ikatan yang cukup erat dengan garis besar cerita.

Kisah berlanjut dengan kehidupan Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) yang merupakan pekerja di bangsal psikiatris. Dia memiliki kakak laki-laki yang mengidap autisme, Moon Sang-tae (Oh Jung-se).

Baca Juga: Ikatan Cinta 15 Agustus 2021: Andin Izin ke Penjara, Nino Dapat Hasil USG

Kang-tae selalu memperhatikan semua kegiatan sang kakak dan menjaganya dengan baik. Namun, perlahan lelaki itu sadar jika dia juga butuh hidup untuk kebahagiaan dirinya sendiri, setelah selama ini mengorbankan segalanya demi sang kakak.

Seperti kata kawan lamanya, "Jika kau ingin membuat sekelilingmu bahagia, kau perlu mencari kebahagiaanmu sendiri. Menjadi egois tidak selalu buruk."

Sementara itu, Ko Moon-young (Seo Ye-ji) merupakan seorang penulis buku cerita anak berkepribadian anti-sosial, sangat egois dan sombong.

Baca Juga: I Miss You: Kisah Cinta yang Hilang Akibat Penculikan

Ko Moon young selalu berlaku semaunya dan tak peduli pada kekacauan yang dia buat. Namun, pertemuannya dengan dua Moon bersaudara membuat dia perlahan belajar memahami bahwa hidup bukan hanya tentang dirinya sendiri.

Ko Moon young bersikap seperti itu karena masa lalu dan trauma yang membentuk dirinya kini. Di balik itu, dia pun sebenarnya cukup rentan dan kesepian. Dia membutuhkan kasih sayang dan perhatian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X