yojeume nan mwo jal salgo isseo
yeojeonhajiman neoui geurium jeongnihaedwosseo itji antorok
uimi eopjiman
eonjengan malhaejugo sipeosseo
ajikdo saranghago isseo
geuttae haji mothan mal da mianhae
Baca Juga: Kumpulan Pantun Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2022
Terjemahan
Pernahkah aku mencintai seseorang sebanyak ini dalam hidupku?
Aku mengetahuiya setelah kita berpisah dan aku terluka karnanya
Sepertinya waktu memang telah melakukan tugasnya
Semua rasa sakitku ini telah berlalu, namun terkadang aku merindukan wajahmu itu
Karena saat itu kita begitu tak dewasa adanya
Kita selalu meributkan sesuatu yang tak penting
Sudah cukup, aku akan melepaskanmu
Sejujurnya, aku sungguh menyesalinya
Karena sesekali aku begitu merindukanmu
Bahkan di saat aku tertidur sambil mabuk
Kau menjadi begitu jelas adanya
Terkadang aku merasa ingin kembali
Menuju saat itu yang tersisa sebagai kenangan yang menyakitkan yang dulu begitu aku cintai
Akan lebih baik untuk melepaskanmu daripada menahanmu
Aku pikir itu yang terbaik, saat itu aku sungguh tak mengetahui isi hatimu itu
Sejujurnya, aku sungguh menyesalinya
Karena sesekali aku begitu merindukanmu
Bahkan di saat aku tertidur sambil mabuk
Kau menjadi begitu jelas adanya
Terkadang aku merasa ingin kembali
Menuju saat dimana aku menerima cinta yang berlimpah yang saat itu aku pikir biasa-biasa saja
Sejujurnya, aku ingin membuat alasan, namun
Jika saat itu aku menahanmu
Akankah kau ada di sisiku ini?
Sebuah pekerjaan rumah yang tak bisa ku selesaikan
Karena kita berjumpa di saat kita begitu tak dewasa
Itu menjadi kacau adanya
Bagaimanakah perasaanmu saat kau melihatku?
Akhir-akhir ini, aku menjalani hidupku dengan baik
Masih saja, namun aku memilah-milah kerinduan akan dirimu sampai aku tak bisa melupakannya
Itu sungguh tak berarti
Suatu saat nanti, aku ingin memberitahumu
Bahwa aku masih mencintaimu
Maafkan aku atas semua hal yang tak bisa aku ucapkan saat itu