How you could be so okay now that I’m gone
Bagaimana kamu bisa baik-baik saja sekarang setelah aku pergi
I Guess you didn’t mean what you wrote in that song about me
Kurasa kamu tidak sungguh-sungguh menulis lagu itu tentangku
‘Cause you said forever now I drive alone past your street
Karena kamu mengatakan “selamanya”, sekarang aku mengemudi sendiri melewati jalanmu
Red lights, stop signs
Lampu merah, tanda berhenti
I still see your face In the white cars, front yards
Aku masih melihat wajahmu di mobil-mobil putih, di halaman rumah
Can’t drive past the places we used to go to
Tidak bisa berkendara melewati tempat-tempat yang biasa kita kunjungi
‘Cause I still fucking love you, babe
Karena aku masih sangat mencintaimu, sayang
Sidewalks we crossed
Trotoar-trotoar yang sering kita sebrangi
I still hear your voice in the traffic, we’re laughing
Aku masih mendengar suaramu di jalanan, kita tertawa
Over all the noise, God, I’m so blue
Di atas semua kebisingan, Tuhan, aku sangat sedih
Know we’re through, but I still fucking love you, babe
Aku tau kita sudah selesai, tapi aku masih sangat mencintaimu, sayang
I know we weren’t perfect
aku tau kita tidak sempurna
But I’ve never felt this way for no one
Tapi aku tidak pernah merasa seperti ini pada siapa pun
And I just can’t imagine
Dan aku hanya tidak bisa membayangkan
