JAKARTA, Klikaktual.com - Nama Tangmo Nida kini tengah menjadi sorotan publik sejak kematiannya yang dinilai misterius pada 24 Februari 2022.
Aktris yang akrab disapa Tangmo ini dikabarkan jatuh dari perahu dan hilang di sungai Chao Praya. Pada 26 Februari, jenazahnya ditemukan di dekat dermaga Pibulsongkram 1.
Hingga saat ini kematian Tangmo Nida masih menjadi pembahasan hangat, karena adanya sejumlah keganjilan yang menyelimuti kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Drama Korea Thirty Nine Tak Tayang Minggu Depan
Wanita bernama asli Nida Patcharaveerapong ini lahir di Bangkok, 18 September 1984. Tangmo Nida memulai kariernya di dunia hiburan sejak kelas 1 SMA. Saat itu, ia ditemukan oleh seorang pencari bakat ketika sedang berbelanja di sebuah department store. Tangmo kemudian mengikuti tawaran tersebut, menjalani tes di depan kamera, dan menjadi model iklan pada tahun 1998.
Pada 2002, Tangmo Nida mengikuti kontes Miss Teen Thailand 2002. Ia kemudian lolos sebagai runner-up keempat. Setelah itu, Tangmo berusaha masuk ke Channel 7 hingga akhirnya mendapatkan peran di drama Benja Keta Kwarm Ruk (2003).
Pada 2014, Tangmo Nida mengakhiri kontraknya dengan Channel 7 setelah bekerja sama selama 11 tahun. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi artis independen.
Baca Juga: Ini Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad di Bulan SyabanBaca Juga: Ini Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad di Bulan Syaban
Selama 24 tahun berkarir, aktris 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn. Selain itu, mendiang juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi. Tangmo juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.
Pada 24 Februari 2022 lalu Tangmo Nida naik perahu di sungai Chao Phraya bersama manajernya dan empat orang lain. Ia kemudian dikabarkan terjatuh dari perahu pada pukul 22:30 waktu setempat.
Proses pencarian oleh pihak berwajib dilakukan keesokan harinya Namun, jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung di dekat dermaga Pibulsongkram, Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Syaban : Malam Dikabulkannya Doa
Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak berwajib mengingat banyak keganjilan yang dinilai terjadi dalam kematian Tangmo Nida. Pemilik speedboat, Tanupat Lerttaweewit, dan pengemudi speedboat, Paibul Trikanchananan dituntut, karena menyebabkan kematian akibat kelalaian.
Panida Sirayutthayothin, ibunda mendiang Tangmo, juga menyatakan tak percaya kematian putrinya murni karena kecelakaan. Ia menduga bahwa seseorang tidak menyukai keberadaan putrinya.
