Kisah Perjalanan Isra Mi'raj , Momen Nabi Muhammad Menembus Langit

photo author
- Sabtu, 19 Februari 2022 | 22:11 WIB
Ilustrasi 7 Tema Isra Miraj yang Bagus, Singkat dan Milenial Banget (freepik.com)
Ilustrasi 7 Tema Isra Miraj yang Bagus, Singkat dan Milenial Banget (freepik.com)

ISRA Mi'raj merupakan salah satu momen bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Isra Mi'raj juga merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Isra Mi'raj berasal dari kata Isra dan Mi'raj. Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, sedangkan Mi'raj adalah perjalanan beliau dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra Mi'raj terjadi setelah dua orang yang paling dicintai oleh Rasulullah, Abu Thalib dan Siti Khadijah.
meninggal dunia.

Mereka dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekah.

Sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah, perjalanan dakwah Rasulullah semakin terasa sulit. Itu karena tidak ada lagi orang yang membela beliau dan menjadi pelipur laranya. Pada akhirnya Allah merencanakan perjalanan spiritual untuk Rasulullah.

Isra Mi'raj adalah perjalanan spiritual untuk bertemu langsung dengan Allah SWT. Maka sebelum melakukannya, ada rangkaian spiritual yang harus dilalui Rasulullah lebih dulu.

Ritual spiritual dimulai ketika Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil turun ke bumi, menghampiri Rasulullah SAW di suatu malam. Para malaikat membawa Rasulullah ke sumur zamzam di Mekah.

Para malaikat memperlakukan Rasulullah dengan lembut dan meminta izin kepada beliau untuk membelah dadanya. Selanjutnya malaikat Jibril membasuh hati Rasulullah dengan air zamzam.

Malaikat Jibril mengeluarkan wadah berisi iman dan hikmah. Ia menuangkan seluruh isi dalam wadah tersebut ke hati Nabi, sehingga ilmu hikmah, ilmu yakin, dan Islam telah mengkristal dengan hati Rasulullah.

Persiapan sudah selesai, selanjutnya Rasulullah dibawa oleh Para Malaikat menuju Sidratul Muntaha menggunakan kendaraan bernama buroq.

Seekor binatang putih bertubuh lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal, dengan dua sayap di antara kedua kakinya.

Kemudian Rasulullah pun pergi meninggalkan Mekah. Selama perjalanan, beliau singgah ke beberapa tempat yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

Setiap tempat yang beliau singgahi dijelaskan nilai-nilai historisnya oleh Jibril. Rasulullah pun diperkenankan melakukan salat sunnah dua rakaat di masing-masing tempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danita Aulia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X