BLACKPINK Sampaikan Pesan Penting di Konferensi Perubahan Iklim PBB 2021

JAKARTA, Klikaktual.com- Girl group BLACKPINK sampaikan pesan penting di konferensi perubahan iklim PBB 2021 bagi seluruh warga di dunia, termasuk para penggemarnya, BLINK.

Seperti yang diketahui, pada Februari 2021, BLACKPINK ditunjuk sebagai duta global untuk Konferensi Perubahan Iklim PBB 2021.

Saat itu, BLACKPINK hadir ke Kedutaan Besar Inggris di Seoul untuk dinobatkan secara langsung serta diberikan piagam penghargaan.

Bahkan, BLACKPINK juga berkesempatan untuk menerima surat yang ditulis langsung oleh Boris Johnson selaku Perdana Menteri Inggris.

Baca Juga: Kota Cirebon Jadi Pilot Project Penerapan Tim Keamanan Siber Pertama di Jawa Barat

Delapan bulan berlalu, akhirnya Konferensi Perubahan Iklim PBB 2021 (COP26) atau Conference of Partie resmi dilaksanakan bulan ini di Glasgow, UK dengan dihadiri banyak pemimpin dunia.

COP26 adalah konferensi tahunan yang membahas sikap global pada isu-isu perubahan iklim.

BLACKPINK selaku Advocates of Sustainable Development Goals, memberikan pesan penting terkait aksi perubahan iklim yang mereka sebut 'CLIMATE ACTION IN YOUR AREA'.

"Pemimpin dunia berkumpul untuk fokus membahas perubahan iklim. Kami berharap Anda akan membuat keputusan penting untuk menjaga bumi kita sekarang dan selamanya," ucap Jisoo BLACKPINK dikutip Klikaktual.com dalam sebuah video yang dirilis di Twitter pada Rabu, 3 November 2021.

Baca Juga: Link Nonton Dali and The Cocky Prince Episode 13: Persaingan Mu Hak dan Jang Tae Jin Semakin Terlihat

Enam tahun yang lalu di Paris, Anda berjanji untuk melakukan pengurangan pemanasan global menjadi 1,5 derajat," lanjut Rosé.

Mereka mengatakan perubahan iklim harus segera diatasi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

"Jika temperatur Bumi naik 2 derajat maka akan ada beberapa dampak bagi manusia dan alam di seluruh penjuru dunia," kata Lisa dalam bahasa Thailand.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah sepertiga populasi Bumi akan terkena panas yang parah, mengalami kekeringan, masalah kesehatan hingga kematian. Selain itu, hampir seluruh terumbu karang akan rusak, es laut akan meleleh dan satwa liar terancam punah.