PAPA Surya kembali mengingatkan Nino jika Elsa membutuhkan perhatian. Namun Nino tak ada belas kasihnya.
Nino tak lagi punya kasih sayang dan perhatian kepada Elsa.
Walaupun kondisi Elsa berbadan dua, tetapi hal itu tidak membuat Nino berubah. Punya kasih sayang. Tetap saja Nino tidak peduli.
Bagi Papa Surya, Elsa menyesali perbuatannya dan selalu mencintai Nino selama bertahun-tahun. Dia tak terima Elsa diperlakukan seperti itu oleh Nino.
Elsa yang terasa sakit perutnya kembali berhalusinasi saat akan diperiksa oleh dokter.
Dia mengatakan akan diperiksa setelah Nino datang. Petugas rumah tahanan meminta Mama Sarah untuk menemani Elsa yang tak mau diperiksa karena menunggu suaminya datang.
Mama Sarah pun terpaksa berbohong kalau Nino ada meeting jadi tak bisa menemaninya USG. Elsa baru percaya setelah mendengar itu dan mau diperiksa.
Nino ingin menjenguk Reyna setelah selesai terapi. Andin mengizinkannya bertemu tapi hanya 5 menit saja. Di ruang perawatan, Reyna tersadar dan memanggil papanya.
Nino yang ada di sana spontan menjawab, membuat Andin marah, tetapi mencoba menahannya.
Reyna terus mencari-cari Aldebaran, membuat hati Nino sakit. Papa Chandra mengingatkan Nino jika saat ini Reyna sudah memiliki papa yaitu Aldebaran. Jadi, jangan sampai Nino menyakiti hati Reyna untuk kedua kalinya. Nino menyesal atas perilakunya dulu.
Sementara itu, Aldebaran mendesak si tukang ojek online untuk mengatakan siapa orang yang telah menyuruhnya mengirimkan kue beracun itu.
Awalnya dia berkilah tak tahu apa yang dimaksud, tetapi setelah dia mendapat ancaman akan dibawa ke kantor polisi, dia pun melawan dan kabur dari mereka.
Aldebaran dan Angga segera mengejar si tukang ojek online. Mama Rosa dan Michelle yang melihat kejadian itu merasa cemas dan khawatir.
Selama beberapa saat, terjadi kejar-kejaran di jalanan. Si tukang ojek online berkata pada dirinya sendiri agar tidak tertangkap, karena bosnya pasti akan marah. Si tukang ojek online tak bisa menghindar saat sebuah truk ada di depannya.