SINETRON Ikatan Cinta yang tayang Senin 30 Agustus 2021, Andin dan Aldebaran tengah mengenang kembali masa lalu kebersamaan mereka. Sepuluh bunga mawar merah menjadi simbol kisah cinta mereka. Syukuran empat bulanan Andin yang akan digelar bertepatan dengan kesepuluh bulan pernikahan Andin dan Aldebaran.
Reyna sedih karena satu burung merpatinya terbang. Andin dan Mama Rosa menenangkan Reyna jika burungnya akan kembali. Benar saja, tak lama setelah itu burung yang sempat terbang akhirnya kembali lagi. Mama Rosa mengatakan pada Aldebaran jika merpati adalah simbol kesetiaan, yang tak akan pernah meninggalkan pasangannya.
Perban di mata Nino mulai dibuka dokter, tetapi dia hanya bisa melihat cahaya, tak bisa melihat yang lainnya. Nino ingin segera keluar dari rumah sakit dan mulai kembali bekerja. Mama Karina merasa keberatan dengan keinginan putranya itu, tetapi Papa Candra mengizinkan untuk Nino kembali memulai aktivitasnya. Dokter pun akan melihat, jika hasilnya baik, maka Nino bisa diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Agustus 2021: Reyna Peluk Om Baik, Nino Menyesal
Nino menelepon Catherine dan memintanya untuk datang ke rumah sakit terkait pekerjaan yang akan dilakukan Catherine. Nino juga meminta mamanya untuk menyiapkan pakaian agar terlihat rapi saat bertemu Reyna nanti.
Mama Sarah menyuruh Elsa bersabar menghadapi orang-orang yang menghinanya di dalam penjara. Dia tak ingin putrinya terlibat masalah. Mama Sarah juga memikirkan kandungan Elsa yang sudah memasuki empat bulan. Mereka akan mengadakan pengajian berdua untuk bayi yang ada dalam kandungan Elsa.
Andin dan Aldebaran mengajak Reyna bertemu Nino di rumah sakit. Aldebaran meminta Nino untuk menepati janjinya dengan menandatangani surat perjanjian di atas materai dan Nino menyetujuinya.
Nino bahagia bisa bertemu dengan Reyna dan memeluknya. Rasa haru dan sedih bercampur jadi satu karena untuk pertama kalinya Nino bisa memeluk putri kandungnya sendiri.
"Reyna, Papa benar-benar menyesal. Maafkan Papa, Nak. Dulu papa sudah menelantarkan kamu sewaktu masih dalam kandungan. Bahkan, saat kamu lahir, Papa nggak mau menganggap kamu. Mungkin ini karma Papa, ini balasan Tuhan untuk Papa. Karena Papa sudah menyia-nyiakan kamu dan membiarkan kamu di panti asuhan. Saat tahu kalau kamu anak kandung Papa, Papa tak bisa melihat wajah cantik kamu," bisik Nino dalam hatinya sembari menangis.
Reyna memberikan hadiah untuk Nino. Sebuah kertas berbentuk hati.
"Kan Om Baik udah nolongin aku, jadi aku kasih hati aku buat Om Baik. Aku sayang banget sama Om Baik," ucap Reyna membuat Nino makin sedih.
Mama Karina meminta bicara berdua dengan Andin. Dia mengucapkan terima kasih karena telah membuat Nino bahagia dengan menghadirkan Reyna. Dia meminta maaf atas semua kesalahannya di masa lalu. Andin juga sekaligus meminta Mama Karina dan Papa Candra untuk merahasiakan identitas Reyna.