Tetapi, di dalam film “Weak Hero Class 1” sutradara menghadirkan karakter tokoh utama yang memiliki kepribadian yang lemah dan hobinya selalu belajar setiap saat, dia tidak memperdulikan dengan hal-hal di luar dunianya.
Tetapi, karena dia berada di lingkungan tersebut, maka dia terpaksa harus melawan dan memperjuangkan kebenaran tersebut. Dari hal tersebut, film ini akhirnya berjudul “Weak Hero”.
Secara umum, tak ada perbedaan antara versi webtoon berjudul Yakhanyoungwoong karya Seo Pae-Seu dan film “Weak Hero Class 1” yang disutradarai oleh Yoo Soo Min.
Yoo Soo Min mengadaptasi film tersebut dari webtoon dan yang paling penting adalah tidak meninggalkan pesan yang terkandung di dalamnya yaitu mencegah tindakan bullying atau perundungan di lingkungan sekolah.
Sutradara dalam film ini akan berniat untuk meluncurkan season 2, tetapi sang sutradara masih memikirkan kelanjutannya karena terkendala berbagai hal.
"Belum ada pembicaraan sedikit pun, saya sungguh tidak tahu. Saya terbagi menjadi dua, setengahnya ingin lanjut dan setengahnya lagi sulit lanjut. Mau dibawa ke mana cerita musim 2 adalah bagian terbesar yang aku pikirkan," ungkap Sutradara Yoo Soo Min.
"Pada musim 1, saya sudah mencurahkan segalanya. Saya tidak bisa berbicara sembarangan karena benar-benar tidak ada kepastian tentang musim 2," aku Sutradara Yoo Soo Min.
Secara keseluruhan, film “Weak Hero Class 1” ini pantas untuk ditonton oleh semua kalangan karena mengajarkan bahwa kekuatan itu tidak dari fisik semata, serta arti dari sebuah persahabatan dan solidaritas dalam menghadapi sebuah tantangan atau memperjuangkan sebuah keadilan.
Namun, meskipun film “Weak Hero Class 1” ini memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang harus disoroti. Salah satunya adalah terlalu banyak karakter yang muncul di dalam cerita.
Meskipun, keberadaan tokoh-tokoh tidak mempengaruhi alur cerita tetapi hal tersebut membuat penonton sulit untuk mengingat satu persatu dari karakter tokoh dan apa peran tokoh tersebut yang ada di film “Weak Hero Class 1”. Dan di jam sekarang, drama korea yang bergenre aksi ini kurang banyak diminati.
Para penonton lebih banyak yang minat drama korea yang bergenre romantis. Terlepas dari hal tersebut, tentunya tidak menyurutkan niat dari para penggemar film “Weak Hero Class 1” untuk selalu hadir dalam suasana aksi di dalam cerita tersebut dan para penggemar film ini juga berharap nantinya akan segera rilis “Weak Hero Class 2”.***
Penulis adalah Ahmad Ali Fauzan Mahasiswa Paramedik Veteriner Universitas Airlangga