JAKARTA, Klikaktual.com - Tiga anggota boy grup EXO, Chen Baekhun dan Xiumin dinyatakan kalah dalam gugatannya melawan SM Entertainment.
Dilansir dari Allkpop (28/10/2025), menurut dokumen yang dirilis ke publik, utusan pengadilan, keputusan polisi, dan pemberitahuan dari Komisi Perdagangan Adil Korea (KFTC) serta Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) secara konsisten menemukan tidak adanya bukti SM terlibat dalam praktik ilegal atau penipuan, yang melemahkan upaya Chen, Baekhyun dan Xiumin untuk membatalkan kontrak eksklusif mereka.
Dalam satu keputusan baru-baru ini, Pengadilan Distrik Timur Seoul mengkritik permintaan Chen, Baekhyun dan Xiumin untuk pengungkapan dokumen sebagai cara untuk menekan SM secara psikologis yang bertentangan dengan sifat sementara dari perintah tersebut.
Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung pun menguatkan putusan ini, sehingga Chen, Baekhyun dan Xiumin tidak memiliki bantuan hukum.
Baca Juga: EXO Bakal Comeback dan Gelar Fanmeeting di Seoul Desember 2025
Konflik ini dimulai sejak Juni 2023, saat Chen, Baekhyun dan Xiumin mengajukan tuduhan bahwa mereka telah dibujuk untuk terlibat dalam kontrak jangka panjang yang tidak adil serta menuntut pemutusan kontrak dengan SM.
Selanjutnya, kedua belah pihak menandatangani Perjanjian 6.18, yang menegaskan keabsahan kontrak yang ada tetapi membagi aktivitas menjadi beberapa bagian: seluruh aktivitas grup EXO di bawah SM, sementara aktivitas unit/solo Chen, Baekhyun dan Xiumin akan tetap berjalan di bawah label mereka sendiri, INB100.
Mereka juga sepakat bahwa SM akan menerima 10% dari pendapatan aktivitas pribadi Chen, Baekhyun dan Xiumin.
Setelah ChenBaekSi gagal membayar persentas 3/4i, SM mengajukan gugatan pada bulan Juni 2024 untuk penegakan kontrak. ChenBaekSi mengajukan gugatan balik dengan klaim misrepresentasi, tetapi polisi memutuskan untuk tidak mendakwa, dan kejaksaan kemudian membatalkan kasus tersebut karena kurangnya bukti. Mereka juga meminta pengajuan dokumen yang mencakup 13 tahun akuntansi, tetapi pengadilan menganggap permintaan mereka terlalu luas dan menolaknya.
Baca Juga: Hadirkan Kisah Pencarian Jati Diri, Simak Sinopsis Drama Korea Spirit Fingers
Chen, Baekhyun dan Xiumin juga telah mengajukan pengaduan kepada MCST (dengan klaim SM gagal mengungkapkan catatan akuntansi) dan KFTC (dengan klaim kontrak yang tidak adil dan pelanggaran subsidi), namun kedua agensi tak menemukan adanya pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti oleh SM Entertainment.
Dengan keenam upaya prosedural utama yang berakhir tidak menguntungkan, strategi hukum yang diambil oleh ChenBaekSi tampaknya telah mencapai jalan buntu yang menentukan.
Sementara itu, SM telah mengumumkan bahwa EXO kan comeback dengan album ke-8 dan juga fanmeeting di bulan Desember 2025 mendatang tanpa EXO CBX.
