JAKARTA, Klikaktual.com - Baru-baru ini, aksi Elon Musk untuk memboikot Netflix di linimasa X menjadi sorotan.
Hal ini dipicu adanya konten bernada LGBT yang semakin merebak di platform streaming tersebut.
Dilansir dari finfolkmoney (8/10/2025), nilai pasar Netflix anjlok Rp414 triliun hanya dalam sepekan usai Elon Musk menyerukan boikot di linimasa X.
Aksi ini dipicu oleh kritik Elon Musk terhadap konten animasi anak yang memuat unsur transgender yang dianggapnya tidak pantas.
Baca Juga: Sempat Jadi Raja Platform Musik Streaming, Begini Nasib Joox Sekarang
Dalam lima hari, saham Netflix turun hampir 5%, dan menjadikannya penurunan mingguan terbesar sejak April 2025
Meski tengah menghadapi tekanan dari publik dan pasar, Netflix masih berusaha menunjukkan ketahanan bisnis yang kuat.
Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal ketiga tahun ini mencapai US$11,53 miliar, dengan laba per saham US$6,87, melampaui proyeksi Wall Street.
Baca Juga: Jelang Wamil, Rowoon Tampil Sebagai Agen FBI dalam Film Jepang Last Man First Love
Ke depannya, Netflix akan mengandalkan pertumbuhan segmen iklan yang diperkirakan melonjak dua kali lipat tahun depan, ditopang juga oleh serial populer seperti Stranger Things dan Squid Game, serta ekspansi ke siaran olahraga.
Kasus boikot ini bukan yang pertama bagi Netflix. Pada 2020, film berjudul Cuties juga sempat menuai protes serupa, namun perusahaan berhasil bertahan dan terus mencatat pertumbuhan pelanggan hingga kini.
