Jakarta, Klikaktual.com - Penyanyi pop dunia, Ariana Grande baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah ia membagikan ulang atau reshare sebuah postingan tentang krisis pangan di Gaza melalui akun Instagram pribadinya. Aksi ini menunjukkan kepedulian sang artis terhadap isu kemanusiaan yang tengah terjadi di Palestina.
Dalam unggahan tersebut, Ariana Grande membagikan informasi visual dan statistik mengenai kelaparan ekstrem dan kondisi kemanusiaan di wilayah Gaza yang terus memburuk akibat blokade dan konflik berkepanjangan. Postingan itu menyoroti betapa banyak anak-anak dan keluarga yang kini hidup tanpa akses makanan layak.
Gestur ini mendapat respon positif dari para penggemarnya. Banyak dari mereka memuji Ariana Grande karena menggunakan platformnya untuk menyuarakan isu global yang sering diabaikan oleh publik figur Barat. Tagar #FreePalestine dan #GazaUnderAttack pun kembali ramai di kolom komentar.
Baca Juga: Kehadiran Zayn Malik di Konser BLACKPINK Bersama Khai Jadi Sorotan Publik
Ariana dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap berbagai isu sosial. Sebelumnya, ia juga pernah menyuarakan dukungannya untuk gerakan Black Lives Matter, hak-hak LGBTQ+, serta isu perubahan iklim. Kini, dengan menyuarakan krisis Gaza, ia kembali menunjukkan bahwa ketenaran bisa digunakan untuk advokasi kemanusiaan.
Krisis kemanusiaan di Gaza telah berlangsung selama bertahun-tahun, namun belakangan ini semakin parah. Organisasi internasional seperti World Food Programme dan UNICEF menyebutkan bahwa lebih dari 50% penduduk Gaza mengalami kerawanan pangan akut.
Langkah Ariana Grande membagikan ulang konten ini menjadi sangat penting karena ia memiliki lebih dari 380 juta pengikut di Instagram. Dengan jangkauan tersebut, pesan kemanusiaan yang ia bantu sebarkan mampu menjangkau lebih banyak orang dan membangun kesadaran global.
Aksi selebriti dunia seperti ini dianggap bisa mempengaruhi opini publik dan tekanan internasional terhadap pemerintah maupun lembaga internasional untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan krisis.
Tidak sedikit pula selebriti lain yang mulai mengikuti jejak Ariana, seperti Kehlani, Halsey, dan Dua Lipa yang juga pernah menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina. Kesadaran kolektif ini menunjukkan tren baru di kalangan selebriti dunia yang lebih aktif secara sosial dan politik.
Meski demikian, Ariana juga mendapat kritik dari sebagian pihak pro-Israel. Namun, ia tidak menghapus postingan tersebut, menandakan bahwa ia tetap berdiri teguh dalam sikap kemanusiaannya.
Dengan aksi ini, Ariana Grande kembali membuktikan bahwa suara seorang artis bisa menjadi alat penting dalam membangun solidaritas lintas negara dan memperjuangkan kemanusiaan, bukan sekadar hiburan. (Mochamad Haris Sundapa)