JAKARTA, Klikaktual.com - Petualangan Sherina 2, film yang sudah lama ditunggu penayangannya oleh pecinta film Indonesia akhirnya rilis pada 28 Oktober 2023.
Petualangan Sherina 2 merupakan sekuel dari film Petualangan Sherina yang rilis di tahun 2000 dengan karakter Sherina dan Sadam yang masih kecil.
Dua puluh tiga tahun kemudian Sherina diceritakan telah tumbuh menjadi perempuan dewasa yang memiliki karier cemerlang sebagai Reporter stasiun televisi Nex TV.
Sebagai Reporter andalan Nex TV, bersama timnya Sherina tengah bersiap untuk bertugas ke Swiss meliput World Economic Forum.
Namun tiba-tiba saja penugasan Sherina digantikan oleh tim lain, dan Sherina bersama timnya malah dikirim ke Kalimantan untuk meliput proses pelepasan Orangutan ke alam liar.
Hal itu tentu membuat Sherina marah dan kecewa. Sherina menganggap pengalihan tugas itu tidak adil, terlebih orang yang menggantikan tugasnya adalah kerabat petinggi Nex TV.
Sherina akhirnya berangkat ke Kalimantan bersama Aryo, kameraman yang selama ini menjadi rekan kerjanya.
Sampai di Kalimantan Sherina mendapat kejutan tak terduga. Dia bertemu dengan Sadam yang telah menjadi program manajer di tempat konservasi Orangutan di hutan Kalimatan.
Ini pertama kalinya Sherina dan Sadam bertemu kembali setelah Sadam tiba-tiba menghilang dari kehidupan Sherina selepas mereka sama-sama lulus SMA.
Walau awalnya bertemu kembali dengan Sadam terasa penuh kejutan untuk Sherina, tapi Sherina menikmati waktu peliputannya bersama sahabat lamanya. Sherina mulai mengenal sosok Sadam yang baru, Sadam yang bukan lagi anak mamih yang penakut.
Sadam telah berubah menjadi pria dewasa pemberani. Bersama Sadam, Sherina mulai mengenal bagaimana kelangsungan hidup Orangutan di alam liar. Bagaimana Orangutan harus dilepasliarkan.
Hal-hal baru yang nyatanya sangat menarik untuk dipelajari, terutama Sherina pelajari dari sahabat yang dirindukannya, Sadam.
Sherina bersama Aryo ikut tim OUKAL (Orangutan Kalimantan) untuk proses pelepasliaran Induk dan anak Orangutan bernama Hilda dan Sayu.
Awalnya proses pelepasan Orangutan berjalan lancar. Namun tidak lama setelah pelepasan dilakukan Hilda ditemukan terbius pingsan sementara Sayu hilang.