Keberadaan Ah Cheng yang selalu mengganggunya membuat Hoa Ting begitu membenci Ah Cheng. Gadis itu sungguh tidak suka Ah Cheng selalu menempelinya.
Kebencian Hoa Ting pada Ah Cheng yang membuatnya langsung menolak penawaran Ah Cheng untuk melunasi utang ayahnya dengan berkencan dengan pria itu beberapa kali.
Namun kesulitan ekonomi yang Hoa Ting alami membuatnya tanpa pilihan menerima tawaran Ah Cheng.
Keduanya mulai berkencan dengan makan bersama dan berjalan-jalan. Ah Cheng sangat suka menghabiskan waktu bersama Hoa Ting.
Dari seseorang pria yang tidak pernah memerhartikan penampilannya, Ah Cheng selalu berusaha tampil baik saat bertemu dengan Hoa Ting.
Perlahan sikap Ah Cheng dan waktu yang mereka habiskan bersama membuat Hoa Ting berpikir Ah Cheng tidak seburuk dugaannya. Namun sebuah kejadian membuat Hoa Ting salah paham dan kembali membenci Ah Cheng.
Baca Juga: Membidik Kesuksesan dengan Ternak Lovebird sebagai Peluang Usaha Menjanjikan
Ayah Hoa Ting kemudian meninggal dunia. Hoa Ting yang tidak punya uang tidak bisa memberikan upacara pemakaman yang layak untuk ayahnya.
Ah Cheng yang kemudian dengan tulus menggelar pemakaman untuk ayah Hoa Ting. Hal itu membuat Hoa Ting dapat merasakan ketulusan perasaan Ah Cheng padanya.
Perlahan Hoa Ting membalas perasaan Ah Cheng dan keduanya menjalin hubungan. Bersama Hoa Ting, Ah Cheng ingin memiliki kehidupan yang baru.
Ah Cheng berniat berhenti dari pekerjaannya sebagai penagih utang dan membuka gerai minuman seperti yang Hoa Ting inginkan.
Sialnya uang yang telah Ah Cheng dan Hoa Ting kumpulkan untuk usaha mereka malah ditipu oleh bos Ah Cheng.
Ah Cheng yang merasa bersalah pada Hoa Ting, meminta Hoa Ting memutuskan hubungan dengannya, Ah Cheng juga mengatakan selama ini dia hanya mempermainkan Hoa Ting.
Di tengah kekalutannya Ah Cheng membuat keributan yang kemudian mengirimnya ke penjara.