JAKARTA, Klikaktual.com - Memasuki minggu kedua penayangannya drama Korea The Worst of Evil menyuguhkan alur cerita yang semakin menegangkan.
Penyamaran Park Jun Mo yang berkali-kali nyaris terbongkar membuat penonton perlu menahan napas saat menyaksikan alur episode terbaru The Worst of Evil.
Bercerita tentang seorang polisi yang masuk menjadi anggota Gangster pengedar narkoba demi misi penyamaran, membuat The Worst of Evil menjadi drama yang menarik untuk dikuti.
Baca Juga: Netflix Hadirkan Film Dokumenter David Beckham, Berharap Dikenang Oleh Keluarganya
Di episode terbaru The Worst of Evil yang tayang minggu ini, Park Jun Mo harus berkali-kali menghadapi kesulitan di tengah penyamarannya.
Penyamaran Park jun Mo nyaris terbongkar kala ditemukannya senter milik unit kepolisian di tempat penyerangan Jung Gi Cheol, yang mengindikasi adanya keterlibatan polisi dalam penyerangan itu.
Beruntung Park Jun Mo berhasil lolos dari kecurigaan yang terarah padanya. Meski demikian Park Jun Mo belum memperoleh kepercayaan sepenuhnya dari Jung Gi Cheol dan anggota Geng yang lain.
Bukan hanya mempertahankan penyamarannya menyulitkan hidup Park Jun Mo. Setelah hidup sebagai Kwon Seung Ho, Park Jun Mo seperti tidak punya hak lagi atas hidupnya.
Baca Juga: Liverpool Tundukan Union, Villareal Atasi Rennes Dalam Lanjutan Liga Europa 2023/2024
Saat ibu mertua Park Jun Mo meninggal pun dia tidak bisa memberi penghormatan terakhir untuk mendiang ibu mertua yang sudah dia anggap seperti ibunya sendiri.
Park Jun Mo tidak bisa lagi memosisikan diri sebagai suami untuk istrinya, Yoo Eui Jeong. Terlebih istrinya merupakan cinta pertama Jung Gi Cheol, Bos Ganster yang harus selalu dipatuhinya.
Dalam penyamarannya Park Jun Mo harus melihat Jung Gi Cheol berusaha mendekati dan berusaha meraih hati istrinya.
Tanpa bisa mengekspresi kemarahannya Park Jun Mo harus melihat itu semua. Dia dituntut untuk meredam semua yang dirasakannya untuk mencegah penyamarannya terbongkar.
Baca Juga: Bungkam Hongkong, Jepang Jumpa Korea Selatan di Final Sepakbola Putra Asian Games 2023
