Sutradara : Ingatan di Film Sara Tak Selalu Baik, Sering Kali Buruk dan Traumatik

photo author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 20:06 WIB
Press Conference film 'Sara' yang akan tayang perdana di Busan International Film Festival 2023. (Ai/Jejakini.com)
Press Conference film 'Sara' yang akan tayang perdana di Busan International Film Festival 2023. (Ai/Jejakini.com)

JAKARTA, Klikaktual.com - Menurut penulis dan sutradara film Sara, Ismail Basbeth ingatan di dalam film yang menceritakan seorang wanita transpuan ini tak selalu baik dan indah, sering kali juga buruk dan traumatik, keduanya adalah bagian dari peristiwa kehidupan yang membentuk manusia bernama Sara.

Film Sara yang dibintangi oleh Christine Hakim, Asha Smara Darra, Mian Tiara dan Jajang C. Noer menceritakan Sara seorang wanita transpuan berusia 35 tahun yang harus kembali ke desanya setelah mendengar kabar ayahnya yang meninggal.

Dikarenakan ibunya telah kehilangan ingatan tentangnya sebagai seorang putra
Sara pun mencoba mengembalikan ingatan ibunya dengan menjadi ayahnya sendiri.

Baca Juga: Aktor Taxi Driver, Lee Je Hoon Dilarikan ke Rumah Sakit dan Menjalani Operasi Darurat

Melalui film Sara, Ismail ingin memperlihatkan bagaimana Sara berusaha menghidupi cerita yang dibuatnya sendiri, sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya atas tubuhnya dan identitasnya sendiri.

Film yang berada dibawah naungan rumah produksi Bosan Berisik Lab, Ruang Basbeth Bercerita, dan Visionari Capital Film Fund juga didukung oleh Pusbang Film - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI selama proses produksinya

Film Sara pun siap masuk ke dalam dua program di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 yakni Special Program in Focus: Renaissance of Indonesian Cinema dan A Window on Asian Cinema.

BIFF 2023 rencananya akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 13 Oktober 2023. Film Sara akan tayang perdana di BIFF 2023.

Baca Juga: 3 Rekomendasi HP Terbaru dan Keren dengan Harga 4 Jutaan, Cek Spesifikasinya

Ismail pun berharap Sara dapat disambut baik di BIFF 2023.

“Untuk itu saya ingin mengajak penonton untuk menyaksikan dan memahami luka-luka yang ada," ujar Ismail dilansir dari berbagai sumber Selasa 3 Oktober 2023.

Sang Produser Charlie Meliala berharap festival sebesar BIFF 2023 dapat menjadi tempat yang ideal memperkenalkan Film Sara ke sineas profesional mancagena lainnya.

“Sebagai salah satu festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival diharapkan menjadi tempat ideal untuk film Sara bertemu dengan penonton dan para profesional film dunia seperti festival film lainnya,” kata Charlie.

Baca Juga: 5 Fakta Penggeledahan Rumah dan Kantor Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ada Senpi Seharga Rp77 Juta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X