JAKARTA, Klikaktual.com - Keinginan pemerintah memasyarakatkan kendaraan listrik terus digaungkan. Bahkan pemerintah menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 25 ribu. Target ini direncanakan hingga tahun 2030.
Keberadaan SPKLU ini sebagai upaya untuk suksesi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini juga sesuai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana menyebutkan hingga saat ini pemerintah memiliki 145 unit SPKLU. Dijelaskan menurut Grand Strategi Eenergi Nnasional, pemerintah menargetkan ada 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listik di tahun 2030.
Baca Juga: Kejagung: Pemberhentian Tidak Hormat Jaksa Pinangki Tahap Proses
Dikatakannya Indonesia menargetkan penjualan kendaraan motor akan meningkat di tahun 2030. Bahkan disebutkan di tahun 2040 semua penjualan motor akan berbasis listrik. Sedangkan untuk mobil dicanangkan pada 2050.
"Dalam dokumen Grand Strategi Energi Nasional, kendaraan listrik sendiri ditargetkan mencapai 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik di tahun 2030. Sementara untuk target pembangunan SPKLU sebanyak 25.000 unit di tahun 2030," katanya saat konfrensi pers secara virtual, Kamis, 5 Agustus 2021.