Namun, saham juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Untuk pemula, pendekatan "buy and hold" adalah salah satu strategi yang sederhana dan cocok. Pilihlah saham dari perusahaan yang memiliki performa baik dan prospek masa depan yang cerah, kemudian simpan saham tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan strategi ini, Kamu tidak perlu terlalu sering memantau pasar saham dan dapat fokus pada pendidikan dan aktivitas belajar.
4. Pendidikan dan Keterampilan
Investasi terbesar yang dapat dilakukan oleh seorang pelajar adalah pada dirinya sendiri.
Melanjutkan pendidikan dan mengembangkan keterampilan adalah investasi jangka panjang yang dapat membuka pintu kesempatan dan meningkatkan potensi pendapatan di masa depan.
Pelajar dapat memanfaatkan waktu luang untuk belajar keterampilan tambahan, mengikuti pelatihan, atau mengambil kursus yang relevan dengan minat dan bakat mereka.
Investasi untuk pelajar sebaiknya difokuskan pada pilihan yang aman, terjangkau, dan sesuai dengan profil risiko mereka.
Tabungan di bank, reksa dana pasar uang, dan pendekatan "buy and hold" pada saham adalah beberapa pilihan investasi yang cocok untuk pemula.
Selain itu, jangan lupakan pentingnya berinvestasi pada pendidikan dan pengembangan diri. Dengan memulai investasi sejak dini, para pelajar dapat membangun pondasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan finansial di masa depan.
Ingatlah selalu untuk melakukan riset sebelum memulai investasi dan konsultasikan rencana keuangan Kamu dengan orang dewasa atau profesional keuangan jika diperlukan.