Dengan menggunakan video berdurasi pendek TikTok, penjual dapat menarik minat dari pengguna TikTok yang memakainya setiap hari. Ditambah dengan adanya live shopping, interaksi antara kedua pihak menjadi lebih kuat.
Berbeda dengan TikTok, Shopee pada dasarnya adalah website e-commerce, sehingga sulit untuk mendapatkan engagement secara otomatis. Sebagai gantinya, Shopee membuat program seperti Kampus UMKM Shopee.
Selain itu, Shopee memusatkan fokusnya kepada pengalaman shopping, berbeda dengan TikTok yang lebih universal.
Itu tadi empat aspek yang bisa jadi pertimbangan penggunaan TikTok Shop atau Shopee untuk meningkatkan potensi penjualan bagi penjualan. Mana yang paling kamu suka?***