travel-lifestyle

Museum Sumpah Pemuda, Tempat Wisata di Jakarta yang Cocok Dikunjungi di Hari Sumpah Pemuda

Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:31 WIB
Diorama Kongres Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, DOK DKI Jakarta. museumsumpahpemuda.kemendibud.go.id ()

JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Sumpah Pemuda sudah di depan mata. Hari Sumpah Pemuda akan menjadi lebih bermakna jika kita mengunjungi tempat wisata bersejarah di hari tersebut.

Salah satu tempat bersejarah yang cocok dikunjungi saat momen hari sumpah pemuda adalah Museum Sumpah Pemuda.

Terletak di Jalan Kramat Raya, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, museum tersebut telah berdiri sejak tahun 1973.

Pada masa silam, gedung tersebut bernama Indonesische Clubgeow yang menjadi tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II sesi ketiga atau penutup.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Beberapa Ruas Jalan di Kota Cirebon Tergenang

Adapun saat Kongres Pemuda II pada kali ketiga membahas mengenai Pergerakan Pemoeda Indonesia terhadap Pemoeda Internasional oleh Soenario serta agenda penutupan.

Di tempat itu pula secara resmi terbit ikrar-ikrar para pemuda Indonesia yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.

Pemerintah DKI Jakarta secara resmi memutuskan pemugaran gedung tersebut pada tanggal 3 April 1973 dan selesai pada 20 Mei di tahun yang sama serta dibuka secara seremonial oleh gubernur saat itu, yakni Ali Sadikin.

Baca Juga: Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Manchester City, Nonton Gratis Klik di Sini!

Di dalam museum itu, terpajang beberapa ‘pakem-pakem’ seputar peristwa Kongres Pemuda, di antaranya ialah patung W.R. Soepratman, Mohammad Tabrani, serta Muhammad Yamin.

Tak luput pula diperlihatkan biola milik W.R. Soepratman.

Adapula bendera Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).

Untuk rute, museum tersebut juga tidak jauh dengan Lapangan Banteng yang juga merupakan tempat berlangsungnya Kongres Pemuda I sesi pertama.

Itulah informasi mengenai Museum Sumpah Pemuda yang cocok dikunjungi di hari sumpah pemuda. Semoga bermanfaat

Tags

Terkini