DI bulan ini, tepatnya tanggal 1-7 Agustus merupakan momen perayaan World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD). Momentum tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan WHO dan UNICEF untuk mendukung ibu menyusui di seluruh dunia.
Tahun 2021 ini, Pekan Menyusui Dunia mengangkat tema “Perlindungan Menyusui Tanggung Jawab Bersama”. Tema ini berbicara mengenai bahwa menyusui adalah tanggung jawabbersama, bukan hanya tanggung jawab sang ibu, tetapi dukungan dari lingkungan sekitarnya. Lebih lanjut tema ini menceritakan bahwa menyusui berkontribusi pada kesehatan dan hidup manusia.
Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar, mengatakan tema ini sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa menyusui itu menjadi hak ibu dan anak. Ada saling butuh di mana ibu butuh bayinya dan bayi butuh ibunya sehingga jadi satu kesatuan.
Baca Juga: Tunggu Kepastian PPKM, PSSI Tunda TC Skuad Garuda
"Kita lupa ibu punya peran besar, haknya perlu dilindungi. Dukungan inilah yang penting kita perhatikan," kata Nia dalam konferensi pers AIMI
Di masa pandemi ini, jumlah ibu yang menyusui bayinya meningkat 89%. Selama masa pandemi, banyak ibu yang menyusui bekerja dari rumah. Penelitian ini dilakukan kepada 379 ibu menyusui di 20 propinsi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan Health Collaborative Center (HCC).
Seiring dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, WHO, UNICEF, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun sudah menganjurkan dan mendorong vaksinasi untuk ibu menyusui.
"Saat ini, dukungan terhadap ibu menyusui sangat dibutuhkan agar ibu dapat memberikan anak-anaknya awal yang terbaik dalam hidup mereka. Untuk itu, kita harus pastikan semua ibu menyusui menerima vaksin COVID-19 agar mereka terlindung dari virus corona sehingga mampu mengasuh dan merawat anaknya," ujar Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini seperti dikutip dari laman resmi UNICEF.