JAKARTA, Klikaktual.com - Monumen Pemberontakan PKI di Madiun menjadi salah satu saksi bisu pembantaian dan keganasan PKI.
Madiun diketahui menjadi salah satu markas PKI. Bahkan sempat terjadi pemberontakan di Madiun pada tahun 1948.
Monumen Pemberontakan PKI di Madiun ini menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang harus dikunjungi.
Jelang peringatan G30S PKI, monumen ini bisa menjadi salah satu tempat untuk mengenang jasa pahlawan.
Baca Juga: Pantai Kedung Celeng Malang, Bisa Camping di Hamparan Pasir Putih
Monumen Pemberontakan PKI ini berada di Desa Kresek. Sesuai dengan sejarah, di Desa Kresek inilah terjadi pembantian besar-besaran di Madiun oleh PKI terhadap TNI, Ulama, dan para santri.
Mereka bahkan dimasukkan ke dalam sebuah rumah lalu dibakar hidup-hidup.
Selain itu, kronologi kejadian seperti 7 Perwira Angkatan Darat yang dikubur di sumur kecil juga dilakukan PKI pada tokoh-tokoh penting tersebut.
Baca Juga: Jadwal Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI di TV, Tayang di 2 Channel
Saat ini monumen tersebut dijadikan tempat wisata yang ramai pengunjung utamanya siswa sekolah sebagai lokasi edukasi di luar sekolah.
Monumen Pemberontakan PKI di Kresek, Kabupaten Madiun tersebut menjadi tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi sebagai pembelajaran dan renungan atas tragedi tersebut.
Pengunjung bisa berfoto dengan berlatar belakang monumen patung atau dinding relief yang menceritakan pembantaian PKI pada rakyat Madiun.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di About Malang dengan Judul Lokasi Monumen Pemberontakan PKI di Madiun jadi Saksi Bisu Pembantaian, Sekarang Jadi Tempat Wisata