4. Museum Maulana Jalaludin Rumi
Maulana Jalaludin Rumi adalah seorang tokoh sufi yang sudah tidak asing lagi untuk muslim. Karyanya yang sangat indah dan penuh makna seperti Matsnawi sudah diterjemahkan ke banyak bahasa dan masih digemari oleh muslim di seluruh dunia.
Sebenarnya dia orang Persia yang lahir di Afganistan. Tapi ketika tentara Mongol menyerang ke barat di abad ke tiga belas ayahnya mengajaknya pergi jauh sampai di Turki. Dia menetap di kota Konya sampai meninggalnya.
Museum Rumi atau dalam bahasa Turkinya Mevlana Muzesi dulunya tempat dia mengajar. Jadi dulu itu adalah pesantrennya. Setelah dia meninggal dia dimakamkan di situ juga. Dalam bahasa Turki mereka menyebutnya Mevlana muzesi. Artiya museum Maulana. Kata maulana sendiri artinya guru.
Museum Rumi di Kota Konya itu sekarang menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara termasuk wisatawan Indonesia.
Di sana kita bisa melihat keindahan bangunan khas Turki. Di situ kita juga bisa melihat makamnya. Uniknya nisan sang sufi itu berbentuk seperti sorban.
Di sanalah Maulana Jalaludin Rumi mengajar dan menulis. Banyak sekali puisinya yang indah dan sarat makna. Dia mengajarkan sebuah aliran sufi. Salah satu ajarannya yang khas adalah tarian berputar. Konon dulu setelah sholat Isya dia menari berputar. Tari ini adalah caranya untuk memuji Allah. Jadi sambil menari berputar dia berzikir.
Sampai sekarang masih banyak orang mempraktekkannya. Dalam bahasa Inggris mereka sering disebut ‘The whirling Dervish’ atau Darwis yang berputar.
Itulah paparan sekilas tentang empat destinasi wisata utama di Turki. Semoga bermanfaat. ***