JAKARTA, Klikaktual.com - Taman Nasional Baluran bisa menjadi salah satu alternatif pilihan masyarakat untuk liburan.
Liburan di akhir pekan, Taman Nasional Baluran siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya.
Taman Nasional Baluran ini bisa jadi salah satu referensi tempat liburan bersama keluarga.
Baca Juga: Fakta-fakta soal Putri Pertama Ferdy Sambo Trisha Eungelica
Taman Nasional Baluran merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola menggunakan sistem zonasi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budaya, pariwisata dan rekreasi.
Terletak di Kota Situbondo, Provinsi Jawa Timur, Taman Nasional Baluran ini memiliki sejarah yang panjang.
Beberapa informasi penting mengenai kawasan wisata alam Taman Nasional Baluran kami sajikan berdasarkan rangkuman dari balurannationalpark.id.
Dimulai pada tahun 1920, eksistensi kawasan Baluran diawali dengan usulan pencadangan hutan Bitakol seluas ± 1.553 hektar guna ditetapkan sebagai areal hutan produksi tanaman jati.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Alam di Subang Ini Menyegarkan Pikiran, Apa Saja?
Hingga pada tanggal 21 Juli 2011, kawasan Baluran akhirnya diperluas mencapai ± 1.361.146 hektar.
Di mana kawasan Taman Nasional Baluran ini termasuk dari bagian di dalam Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) seluas 230.126 hektar (4,8 %) untuk wilayah daratan daratan dan 3.506 hektar (0,07 %) wilayah perairan.
Taman Nasional Baluran dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang ada di daerah Banyuputih.
Mereka menyajikan banyak lokasi obyek dan daya tarik wisata seperti pura, bangunan bersejarah, atraksi satwa liar, dan beberapa pantai unik yang mempunyai ombak.
Pantai tersebut cocok untuk wisatawan yang hobi olahraga surfing, dan pantai ini juga merupakan tempat peneluran penyu, terumbu karang serta laguna yang dipenuhi burung migran.