Hilang Gairah Hidup, Kenali Apa itu Emotional Numbness, Tanda-Tanda dan Penyebabnya

JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi sepenuhnya bisa menjadi pengalaman yang menakutkan.

Ketika seseorang mengalami mati rasa emosional, mereka merasa tidak ada kegembiraan atau kesedihan yang mereka rasakan, bahkan ketika mereka berada di situasi yang seharusnya membuat mereka merasa sangat senang atau sedih.

Apa itu Emotional Numbness? Emotional numbness adalah suatu kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi secara intens atau sepenuhnya.

Baca Juga: Ingin Berlibur ke Qatar? Simak 3 Budaya Unik Negara Qatar, Nomor 1 Mirip dengan di Indonesia

Orang yang mengalami mati rasa emosional akan merasa kehilangan energi, semangat, dan motivasi hidup.

Beberapa orang yang mengalami mati rasa emosional mungkin mengalami depersonalisasi, yaitu perasaan terpisah dari diri sendiri atau realitas sehingga membuat seseorang merasa seperti sedang melihat hidup dari jauh.

Tanda-tanda dari mati rasa emosional bisa bervariasi tergantung pada orangnya. Beberapa tanda-tanda yang paling umum termasuk:

Baca Juga: 7 Zodiak yang Gak Perlu Susah Payah, Namun Selalu Bergelimang Harta

1. Kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya membuat orang tersebut merasa senang atau bahagia.
2. Kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi seperti sedih, marah, atau gembira.
3. Merasa kelelahan dan kurang motivasi untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
4. Kesulitan dalam memahami perasaan orang lain atau memberikan perhatian pada perasaan mereka.
5. Merasa terasing dari orang-orang yang ada di sekitar dan merasa sulit untuk terhubung dengan mereka.

Baca Juga: 5 Tanda Cemburu Berlebih yang Gak Sehat dalam Hubungan

Penyebab dari mati rasa emosional dapat bervariasi, dan bisa terjadi pada siapa saja. Beberapa faktor yang dapat memicu mati rasa emosional termasuk:

1. Stres yang berat dan terus menerus
2. Trauma psikologis yang signifikan, seperti kehilangan orang yang dicintai atau mengalami kejadian traumatik
3. Gangguan kecemasan atau depresi yang tidak terkelola dengan baik
4. Kondisi medis yang menyebabkan perubahan pada tingkat hormon atau kimia otak
5. Penggunaan obat-obatan tertentu atau alkohol.***