JAKARTA, Klikaktual.com - Lapangan futsal terapung Bela Negara, telah secara resmi dibuka di Muara Angke Jakarta.
Lapangan terapung ini dibangun untuk anak-anak pesisir agar tetap bisa olahraga meski hanya memiliki ruang terbatas.
Langkah ini dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui pembangunan fasilitas publik terapung di tengah kawasan padat pesisir.
Selain itu, fasilitas ini juga menjadi hasil kolaborasi antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan) dengan Universitas Pertahanan (Unhan), yang secara khusus merancang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir yang selama ini hanya memiliki minim akses terhadap ruang publik yang layak.
Baca Juga: Hadirkan Karakter Baru, 8 Tokoh Ini Bikin Drama Korea Bitch X Rich 2 Semakin Seru
Lapangan ini dibangun di atas permukaan air dengan struktur terapung yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi konstruksi terbaru yang juga mampu beradaptasi dengan kondisi pasang surut.
Konsep terapung ini tidak hanya inovatif dari sisi teknik, melainkan juga menjadi simbolis yang mewakili ketahanan masyarakat pesisir yang fleksibel dan kuat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial.
Fungsi utama lapangan apung ini yaitu sebagai ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, kegiatan sosial, hingga edukasi komunitas.
Desainnya yang memungkinkan pemanfaatan multifungsi, mulai dari lapangan futsal dan basket, hingga ruang terbuka untuk pelatihan bela negara non-militer, senam massal, hingga forum diskusi warga.
Baca Juga: Bertabur Bintang, Ini Daftar Pemain Drama Korea Bitch X Rich 2
Di kawasan padat penduduk seperti Muara Angke, kebutuhan akan ruang publik sering kali terpinggirkan oleh pembangunan infrastruktur permukiman hingga aktivitas ekonomi.
Oleh sebab itu, kehadiran fasilitas ini juga dapat membawa angin segar bagi seluruh masyarakat yang selama ini mengandalkan ruang terbuka sempit atau bahkan pinggir jalan untuk beraktivitas.
Fasilitas ini juga didukung oleh infrastruktur aksesibilitas yang terbilang cukup baik hingga dapat menjangkau berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak dan lansia.
Program ini juga menjadi bagian dari strategi Kemenhan guna memperluas pemahaman tentang bela negara lewat pendekatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Segera Tayang, Simak Sinopsis Drama Korea Bitch X Rich Season 2
Dengan menciptakan ruang hidup yang lebih sehat, inklusif, dan produktif, masyarakat diharapkan dapat memiliki rasa kepemilikan terhadap lingkungan serta nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Pertahanan (Unhan) juga turut berperan dalam pendampingan teknis dan sosial, terutama dalam mengintegrasikan unsur pendidikan bela negara dalam kegiatan komunitas yang nantinya akan rutin digelar di lapangan apung ini.
Proyek ini dapat menjadi preseden positif bahwa pertahanan negara juga dapat dimaknai sebagai perlindungan terhadap kualitas hidup rakyat.