Jakarta, Klikaktual.com - Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin 21 April 2025 kemarin.
Kematian Paus Fransiskus tepat sehari setelah tampil di hadapan publik di perayaan Paskah.
Vatikan pun memasuki masa berkabung. Lalu apakah di masa berkabung ini Vatikan dibuka untuk wisatawan?
Usai Paus Fransiskus meninggal dunia, Vatikan dan Roma tidak ditutup sepenuhnya untuk wisatawan.
Baca Juga: New Recruit 3 Kembali Cetak Rating Tertinggi Baru
Namun, ada beberapa perubahan yang diberlakukan untuk sementara waktu dan perlu menjadi perhatian pengunjung.
Selama masa berkabung, Roma akan tetap dibuka untuk wisatawan. Aktivitas sehari-hari di seluruh kota seperti hotel, restoran, museum, dan layanan transportasi akan tetap beroperasi. Namun akan ada sedikit perubahan.
Untuk area di dalam dan di sekitar Vatikan diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Sehingga akan diberlakukan pengalihan lalu lintas, serta penutupan sementara karena acara resmi.
Baca Juga: Sekda Kota Cirebon: Semangat Kartini di Era Digital, Bijak Bermedia Sosial
Vatikan juga akan meningkatkan protokol keamanan selama beberapa waktu ke depan. Akses menuju Basilika Santo Petrus dan Lapangan Santo Petrus yang merupakan area utama Vatikan tetap dijaga namun dibatasi.
Kedua area tersebut akan dibatasi selama acara-acara penting seperti: upacara penghormatan terakhir terhadap jenazah Paus Fransiskus saat disemayamkan di depan umum, misa pemakaman dan konklaf atau saat para kardinal berkumpul untuk memilih paus berikutnya.
Wisatawan juga akan menghadapi pemeriksaan yang ketat, antrean yang lebih panjang, serta waiting list di sekitar Vatikan.
Meski sebagian besar area Vatikan tetap beroperasi, namun beberapa area tertentu seperti Kapel Sistina kemungkinan akan ditutup untuk umum selama proses konklaf.
Kapel ini merupakan tempat para kardinal memberikan suara secara rahasia untuk memilih paus berikutnya.