religi

10 Agustus Tahun Baru Islam 2021, Ini Asal-usul 1 Muharram

Minggu, 8 Agustus 2021 | 21:38 WIB
Alquran. Foto: Unsplash.com

UMAT Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1443 H, yang jatuh  pada hari Selasa 10 Agustus 2021.

Tahun baru Islam, merupakan perhitungan waktu yang merujuk kepada kalender Hijriah atau kalender Islam. Tahun baru Islam sendiri, memiliki sejarah atau asal-usul baik dari segi pembentukan, serta keutamaan yang mengikutinya.

Asal-usul penanggalan kalender Islam dimulai ketika seorang Gubernur Abu Musa Al-Asyari menuliskan surat yang diberikan kepada Khalifat Umar Bin Khatab RA. Kepada pemimpin tersebut, Ia mengaku bingung perihal surat yang tidak memiliki tahun.

Khalifah Umar kemudian mengumpulkan para sahabat untuk membahas penanggalan kalender Islam.
Kala itu, terdapat perbedaan pendapat dimana beberapa mengusulkan menggunakan milad Rasulullah SAW, namun ada yang mengusulkan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj kala Rasulullah menerima wahyu dan diangkat sebagai nabi.

Baca Juga: Pemda Kota Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako Jelang Hari Jadi ke-652

Barulah ketika Ali bin Abi Thalib mengusulkan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Pengajuan ini, dianggap sebagai momentum besar bagi Islam yang mana hijrah merupakan simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.

Untuk itu, penting untuk menjadikan peristiwa hijrah sebagai tonggak awal kalender Islam dibanding hari kelahiran Rasulullah, karena dianggap mengarah ke kultus individu yang tak seharusnya ada di dalam Islam.

Pendapat inilah yang kemudian disetujui oleh seluruh sahabat, dan dibuatlah kalender Islam dengan nama kalender Hijriyah. Penetapannya, dilakukan pada tahun 1 Hijriyah atau 17 tahun pasca hijrah nabi (638 Masehi).

Pada penerapannya, kalender Hijriyah menggunakan sistem peredaran bulan atau qomariyah, tak sama dengan masehi yang masih mengandalkan matahari atau Syamsiah. Tak hanya itu, pergantian hari kalender masehi dimulai sejak pukul 12 malam, yang berganti saat matahari terbenam. Hal inilah yang membuat kalender hijriah lebih pendek yakni hanya 11 hari dibanding Masehi. ***

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB