Karena ia tidak langsung tidak mendapatkan hukuman dari dosa tersebut, bahkan ia merasa bebas dan merdeka berbuat apa pun.
Dengan asumsi tidak ada yang menghukumnya, kemudian ia semakin tenggelam pada kubangan dosanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra 4 Januari 2023: Tampil Baik dalam Ujian Sekolah
Di sisi lain sebagian kalangan yang minim ilmu dan Iman, saat melihat para pendosa yang belum disiksa mereka juga tertipu.
Mereka melihat para pelaku dosa seakan-akan diberi kemudahan dan kenikmatan dalam menjalani kehidupan, padahal mereka banyak melakukan dosa dan maksiat.
Akhirnya hal ini yang dapat mempengaruhi orang-orang yang lemah Iman.
Baca Juga: Link Baca Omniscient Reader Chapter 140 Indonesia
Memang tabiat sebuah keburukan itu mudah untuk menyebar dan menyerap, tanpa harus digembor-gemborkan. Berbeda dengan kebaikan-kebaikan yang harus selalu dikampanyekan agar dapat sampai di hati para manusia.
Maka kita diingatkan oleh Allah SWT dalam Surah Ibrahim: 42:
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱللَّهَ غَـٰفِلًا عَمَّا یَعۡمَلُ ٱلظَّـٰلِمُونَۚ إِنَّمَا یُؤَخِّرُهُمۡ لِیَوۡمࣲ تَشۡخَصُ فِیهِ ٱلۡأَبۡصَـٰرُ
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (Surat Ibrahim: 42).
Baca Juga: Link Baca Manhwa The Real Lesson Episode 106, 107, 108
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Mudah-mudahan khutbah singkat ini dapat menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan, dan selalu berusaha untuk selalu menjauhi keburukan-keburukan. Karena semua yang kita perbuat akan mendapat balasan dari Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ