"Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku." (H.R. Muslim)
Yang menjadi dasar lainnya adalah perintah dan anjuran untuk bergembira atas rahmat dan karunia Allah SWT yang telah diberikan kepada kita, yaitu di dalam surat Yunus ayat 58.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 6 Oktober 2022: Hubungan Baru Anda Akan Memiliki Awal yang Intim dan Segar
قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: "Katakanlah Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QS.Yunus:58).
Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh alam semesta, jadi harus bergembira atas hal tersebut.
Dari beberapa sumber di atas dijelaskan bahwa hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dilarang meskipun masih ada pro dan kontranya.***