Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Agustus 2022 (bangun Komunikasi Dengan Tuhan)
Saudara terkasih, tak jarang kita minta dukungan doa dari keluarga atau sahabat kita, ada rasa tenang dan damai di hati saat didoakan seseorang.
Ada dalam suatu tempat dimana kita dapat berdoa bersama saudara seiman hal ini adalah suatu hal yang memberikan kedamaian di hati.
Dapat dibayangkan jika perasaan Petrus, Yohanes, dan Yakobus saat bangun dari tidurnya di malam hari dan melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya, terlihat Musa dan Elia menampakkan diri dalam kemuliaan sedang bercakap dengan Yesus.
Peristiwa ini sangat berkesan bagi murid sehingga ditulis oleh penginjil Markus (9:2-13) dan Matius (17:1-13).
Perasaan takjub, damai, dan bahagia, terbaca jelas dalam berita kemuliaan Yesus , "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia" (ay 33b).
Petrus dan teman-temannya yang bersukacita ini membawa keteguhan bagi kita saat dekat dengan orang yang selalu mendoakan kita dan buat kita merasakan kedamaian yang tak dapat di peroleh dari apapun.
Pada malam itu, Bapa memperkenankan tiga murid Yesus untuk melihat dan mendengar kuasa dan kebesaran Bapa dalam mengasihi Yesus, Putra-Nya: "Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia" (ay 35).
Yesus selalu komunikasi dengan Bapa-Nya, selelah, secapai apapun, Yesus selalu sediakan waktu untuk berdoa. Peristiwa Yesus dimuliakan di atas gunung ini mengajarkan kita:
• Untuk selalu cari dan sediakan waktu untuk komunikasi dengan Allah dalam doa. Biarpun tubuh kita penat setelah kerja menurut profesi kita dan setelah pelayanan, kita usaha untuk komunikasi dengan-Nya.
• Sebagai pengikut Kristus, Allah Bapa minta supaya kita dengarkan apa yang dikatakan dan diajarkan Yesus Kristus yang tertuang dalam Alkitab.
• Kita harus dengar ajaran Gereja di atas batu karang (Mat 16:18), mengenai zaman modern ini akan hal yang harus kita hadapi.
Kita bangga miliki Yesus sang Guru sejati, Dia benar-benar Anak Allah Bapa, yang punya hubungan khusus dengan Allah Bapa, dan kepada-Nyalah Allah berkenan. Maka dari itu kita harus dengarkan Dia.
Dengan merenungkan peristiwa 'Yesus dimuliakan di atas gunung', kita pun dipenuhi kedamaian, ketenangan, dan kekuatan dari Bapa yang mendukung iman, harapan dan kasih, sebagai muridNya.
Demikian Renungan Harian Katolik Sabtu 6 Agustus 2022 Lengkap Dengan Bacaan Injil.