religi

Doa Akhir Pekan agar Terhindar dari Bencana, Dilancarkan saat Pelesiran atau Silaturahmi ke Keluarga

Jumat, 29 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Ilustrasi doa (Asianparent)

SAAT ini dunia, khusunya kita bangsa Indonesia, masih diuji dengan wabah virus Corona. Kendati mulai berangsur membaik, tapi kewaspadaan masih harus terus ditingkatkan.

Masyarakat harua tetap patuh pada anjuran pemerintah. Mulai dari mengurangi kegiatan di luar, mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga pola hidup sehat.

Dan, yang juga tidak kalah penting adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa dan permohonan ampun.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November: Pertempuran Besar di Surabaya setelah Kemerdekaan, Mengapa Bisa Terjadi?

Salah satu lafal yang disarankan adalah doa selamat lawan tolak bala. Lafal doa ini berisi permohonan keselamatan kepada Allah SWT dari berbagai bencana dan ujian di dunia, serta siksa di akhirat. 

Dikutip dari NU Online, doa ini sering kita dengar dari orang-orang tua seusai salat di musala dan di masjid atau pada pembacaan tahlil:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ  

Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn. 

Artinya: Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. 

Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Alquran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah SWT mengampuni kami dan mereka. 

Wahai Zat Yang Maha Pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (Lihat Perukunan Melayu, (Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun) halaman: 55-56).   

Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai salat lima waktu, utamanya saat akhir pekan yang biasanya diisi dengan kegiatan pelesir dan silaturahmi. ***

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB