CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Halal Bihalal adalah sebuah tradisi yang selalu hadir saat Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, Halal Bihalal dilakukan dengan berkeliling atau berkunjung untuk bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara atau kerabat.
Tujuannya adalah untuk saling bersalam-salaman dan meminta maaf atas kesalahan yang telah kita lakukan.
Baca Juga: 23 Link Twibbon Idul Fitri 1444 H Terbaru, Bisa Untuk Ucapan Lebaran di Medsos!
Berikut makna dibalik Halal Bihalal menurut Prof Dr Muhammad Quraish Shihab yang dilansir dari Islam.nu.or.id.
Menurut Prof Dr Muhammad Quraish Shihab yang dilansir dari Islam.nu.or.id, dari segi hukum fikih Halal Bihalal menjadikan sikap yang tadinya haram atau yang tadinya berdosa menjadi halal atau tidak berdosa lagi.
Ini tentu baru tercapai apabila persyaratan lain yang ditetapkan oleh hukum terpenuhi oleh pelaku halal bihalal, seperti secara lapang dada saling maaf-memaafkan.
Selanjutnya, di tinjau dari bahasa atau linguistik. Kata halal dari segi bahasa terambil dari kata halla atau halala yang mempunyai berbagai bentuk dan makna sesuai rangkaian kalimatnya.
Makna-makna tersebut antara lain, menyelesaikan problem atau kesulitan atau meluruskan benang kusut atau mencairkan yang membeku atau melepaskan ikatan yang membelenggu.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Fitri 2023 Gratis, Tinggal Pakai!
Dengan demikian, jika memahami kata halal bihalal dari tinjauan kebahasaan ini, seorang akan memahami tujuan menyambung apa-apa yang tadinya putus menjadi tersambung kembali.
Hal ini dimungkinkan jika para pelaku menginginkan halal bihalal sebagai instrumen silaturahim untuk saling maaf-memaafkan sehingga seseorang menemukan hakikat Idul Fitri.
Terakhir, tinjauan Qur’ani. Halal yang dituntut adalah halal yang thayyib, yang baik lagi menyenangkan. Dengan kata lain, Al-Qur’an menuntut agar setiap aktivitas yang dilakukan oleh setiap Muslim merupakan sesuatu yang baik dan menyenangkan bagi semua pihak.
Baca Juga: Puasa Syawal Dijalani Selama Berapa Hari? Ini Penjelasan Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya